Sekitar 1.000 warga Bali dari sejumlah elemen masyarakat malam ini menggelar renungan yang bertajuk “Gema Perdamaian” di Monumen Bajra Sandhi, Renon, Denpasar, untuk mendoakan arwah korban bom Bali I dalam peringatan sewindu tragedi kemanusiaan tersebut.
Untuk mengiringi doa bersama ini, peserta menyalakan sedikitnya 1.000 lilin dan obor sebagai simbol manifestasi api suci. “Obor manifestasi api suci dunia dan lilin adalah manifestasi api suci diri. Kalau dikombinasikan, akan tercipta keselarasan,” ujar Ketua Gema Perdamaian, Ketut Darmika.
Sebelum doa bersama, dilakukan ritual Padrayatra, yakni mengelilingi lapangan Puputan Renon dengan membawa kain putih sebagai simbol penyucian jiwa dan raga. Gema Perdamaian yang telah digelar selama delapan tahun ini melibatkan enam agama yang ada di Indonesia.
Selain untuk mendoakan korban bom Bali, kegiatan gema perdamaian ini diharapkan mampu menjadi ikon spiritual pariwisata Bali.
Sumber: kompas.com