Tawuran suporter Persikabo dengan warga Gunungputri, Kabupaten Bogor pecah, kemarin. Sedikitnya 12 orang mengalami luka-luka dan dua kios rusak. Dua orang luka parah yakni Amsari (52), warga Desa Gunungputri Selatan RT 02/RW 07, Kecamatan Gunungputri terkena bacokan golok, dan Zaenal (17) warga Desa Gunungputri Selatan RT 02/04, kepalanya berdarah terkena lemparan batu. Sedangkan kios yang rusak yakni warung nasi dan bengkel motor.
Informasi yang dihimpun Radar Bogor, tawuran ini terjadi di Desa Gunungputri Selatan atau tepatnya di depan PT Restu Ibu, Kecamatan Gunungputri. Sementara ratusan oknum Kabomania berasal dari Cileungsi,dan Citeureup konvoi pada pukul 19:30, usai menonton pertandingan Persikabo lawan Persikab Bandung. Mereka ini datang dari arah Cibinong menuju Gunungputri. Namun di tengah perjalanan, terjadi saling ejek antara Kabomania dengan warga setempat, tepatnya di Desa Gunungputri Selatan. Tak terima, oknum Kabomania ini menyerang warga yang mengejeknya. Oknum Kabomania ini menyerang dengan melempar batu dan mengayunkan golok dan celurit. Tak sampai di situ, massa merusak dua kios yakni warung nasi dan bengkel motor di sekitar lokasi tawuran. “Massa turun dari angkot langsung menyerang warga yang sedang nongkrong,” kata saksi mata, Surya (25) kepada Radar Bogor, tadi malam
Melihat massa semakin beringas, beberapa warga melaporkan pada polisi di Mapolsek Gunungputri. Mendapat informasi tersebut, polisi datang ke lokasi kejadian untuk melerai perkelahian,.
Sementara aksi oknum Kabomania ini semakin membabi buta, polisi terpaksa harus mengeluarkan tembakan peringatan ke udara. Namun, oknum Kabomania ini tetap menyerang warga. Tak lama berselang bantuan datang dari Polres Bogor dan berhasil melerai serangan Kabomania tersebut.
Surya menjelaskan, penyerangan oknum Kabomania ini menganggap wilayah Gunungputri merupakan markas The Jackmania (Suporter Persija Jakarta, red). “Mereka setiap lewat sini acap kali menantang warga sambil mengeluarkan cacian,” ujarnya.
Surya mengaku, sebelumnya pada 13:00 sempat terjadi aksi saling ejek dan lempar. Tapi itu tak terjadi bentrokan. Sedangkan korban luka bacok Amsari (52) mengaku saat itu dirinya sedang melihat kondisi kios milik adiknya yang rusak akibat lemparan batu. Tiba-tiba salah satu oknum Kabomania datang dan menyabetkan golok ke arah tubuhnya. Dia berusaha menghindar sabetan itu, tapi tangan kirinya terkena sabetan golok saat menangkis. “Saya berusaha menghindar, tapi terkena sabetan golok juga,” tegasnya.
Melihat keberingsan oknum Kabomania, warga mengamankan satu unit angkot yang ditumpangi Kabomania. Setelah situasi terkendali, polisi mengamankan Kabomania cilik yang ikut ikutan menyerang bersama oknum Kabomania.
Hingga tadi malam, polisi mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) untuk menghindari bentrokan susulan. Warga sekitar juga ikut berjaga-jaga di TKO hingga pertigaan Bogasari, Gunungputri.
Sumber: radar-bogor.co.id