Mojokerto – 16 Korban kecelakaan maut yang merenggut 10 korban tewas di kawasan wisata air terjun Dlundung Desa Ketapanrame Kecamatan Trawas Mojokerto, hingga kini masih menjalani perawatan intensif di beberapa rumah sakit (RS). Enam korban ini mengalami luka serius di bagian kepala.
“Korban luka serius ada di RS rujukan, rata-rata mereka mengalami luka serius di kepala. Namun paling banyak di RSUD Dr Soekandar Mojosari,” kata Kasi Pelayanan Medis RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari, Endang Setiowati saat dikonfirmasi detiksurabaya.com, Senin (15/8/2011).
Informasi yang dihimpun detiksurabaya.com menyebutkan, saat ini total korban yang masih menjalani perawatan intensif di RS rujukan ada 16 orang. Di antaranya, 6 di RSUD Dr Soekandar Mojosari, 7 di RSK Rekso Waluyo, 1 di RS Gatoel dan 1 di RS Citra Medika Tarik Sidoarjo dan 1 orang dirujuk ke RSU dr Soetomo.
Endang menambahkan, semalam korban yang kondisinya agak membaik dibawa pulang. Mereka dirawat di Puskesmas dan RS terdekat rumahnya. “Ada satu perempuan yang dibawa ke RSU Dr Soetomo Surabaya, tapi saya lupa datanya. Yang di RS Sumber Glagah juga datanya belum masuk,” imbuhnya.
Endang merinci ke enam korban yang tengah ditanganinya sekarang. Ke enam orang tersebut masing-masing dirawat di ruang Mataram Kelas I sebanyak 3 orang korban, Paviliun Pahurupan sebanyak 2 orang dan 1 korban lainnya dirawat di Paviliun Pejayan.
“Sampai saat ini meskipun kondisinya mereka sudah semakin membaik. Detak jantung semakin normal,” tuturnya.
Secara terpisah, Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Samirin saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini sopir truk sudah bisa disidik oleh petugas dan korban meninggal dunia belum bertambah.
“Belum ada laporan korban meninggal lagi hari ini. Untuk sopir sudah bisa kita sidik, nanti akan dirilis,” katanya singkat.
Sebelumnya, sebuah truk bernopol AG 8076 UD yang membawa penumpang jemaat GKJW Surabaya Barat mengalami rem blong. Rombongan bermaksud kembali ke Villa Surya Trawas setelah mengikuti outbond di Wisata Air Terjun Dlundung Desa Ketapan Rame Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Minggu (14/8/2011).
Truk berjalan dari arah Dlundung turun dan berjalan beriringan. Truk belakang mengalami rem blong dan menabrak truk yang ada di depannya. Truk warna putih itu menabrak pick up kemudian menabrak tiang kabel telepon. Selanjutnya, truk berputar-putar sebanyak sekitar tiga kali dan beberapa orang terlempar dan terlindas. 10 Orang pun dinyatakan meninggal dunia. dtc