17 Guru SMA Negeri 81 Jakarta, diduga keracunan makanan katering yang biasa dikonsumsi. Belasan guru tersebut kini terbaring lemas di Rumah Sakit Harum, Jl Raya Kalimalang, Jakarta Timur.
Salah seorang guru, Marta, menuturkan, dia dan belasan guru lainnya mulai merasakan pusing, mual, dan terus buang air besar setelah mengkonsumsi katering yang biasa dikirim ke sekolah berstatus Rintisan Sekolah Berbasis Internasional (RSBI), di Komplek Kodam Jaya, Jl Kartika Eka Paksi, Makasar, Jakarta Timur.
“Makannya kemarin, tapi mulai terasa mual pusing sejak semalam, terasa sekali hari ini,” kata Marta yang masih terbaring di Ruang UGD RS Harum, Rabu (25/5).
Menurut Marta, katering yang kemarin dikonsumsi dia dan rekan seprofesinya adalah katering yang biasa dipesan pihak sekolah. Menu kemarin, belasan guru menyantap udang, tahu goreng, tempe bacem, dan telur puyuh.
Rupanya bukan hanya Marta yang merasakan gejala mual, pusing, serta sering buang air besar. Belasan temannya juga merasakan gejala serupa. Bahkan disertai muntah.
“Tadi pagi saya lihat guru-guru lain kok sering ke belakang dan pusing,” katanya.
Karya Rama, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 81, menuturkan hal serupa. Setelah mengkonsumsi katering dirinya merasakan gejala persis yang diderita Marta.
“Mulai pusing mual dari semalam, pagi tadi kok tiba-tiba sering BAB,” tutur Karya.
Dia menduga gejala keracunan belasan guru sekolah dikarenakan udang yang ada dalam katering yang dikonsumsi.
“Teman-teman yang tidak makan udang mereka tidak kenapa-kenapa. Mungkin udangnya tidak layak konsumsi,” kata Karya.
Catatan Rumah Sakit, ada 17 guru yang dirujuk ke RS Harum. Mereka masuk ruang perawatan gawat darurat sejak pukul 09.00 WIB.
Pantauan detikcom, belasan guru tersebut masih terbaring lemas di Ruang UGD RS Harum Sisma Media. Terlihat selang infus menempel di lengan belasan guru tersebut. |dtc|