Honda CRV milik pengusaha Sonhadji yang hilang setelah bahunya ditepuk oleh orag misterius, telah ditemukan di perempatan Cileungsi. Mobil itu ditinggal begitu saja di pinggir jalan oleh dua orang tinggi besar berjaket hitam pada Jumat (20/5) lalu.
“Mobil itu ditinggal sekitar pukul 5 pagi. Menurut keterangan orang yang meninggalkan mobil itu ada dua orang,” kata Vitria Indriani, anak Sonhadji, saat dihubungi, Rabu (25/5/2011).
Dua orang tersebut mengendarai CRVbernopol B 8587 KG dari arah Bekasi. Setelah menaruh mobil itu mereka menggunakan angkot kembali ke arah Bekasi. “Kalau siang perempatan itu memang pangkalan bus tapi kalau pagi sepi sekali,” katanya.
Vitria mengatakan, warga mulai curiga mengenai keberadaan CRV itu karena tidak pernah ada yang mengambilnya. Selain itu mobil itu menggangu lalu lintas di ruas jalan itu.
“Kemudian warga lapor ke polisi dan mobil itu diderek ke kantor polisi,” katanya.
Petugas lalu membuka paksa mobil yang telah dipreteli pelaku tersebut. Mereka khawatir di dalam mobil tersebut terdapat bom atau benda mencurigakan lainnya. Polisi kemudian memanggil tukang kunci untuk membuka mobil tersebut.
“Alarm mobil itu sempat berbunyi, sehingga kabel aki mobil itu harus dicopot,” katanya.
Sonhadji terakhir diketahui sedang melakukan pertemuan bisnis dengan pria bernama Erwin di Dunkin Donuts Tebet pada Kamis (19/5) pukul 10.00-11.30 WIB. Berdasar penuturan Erwin kepada keluarga, di tengah-tengah obrolan ada dua pria yang menepuk bahu Sonhadji.
Orang yang menepuk itu bilang, ‘Pak apa kabar?’. Sonhadji langsung pindah meja meninggalkan Erwin. Erwin sempat melihat Sonhadji mengeluarkan uang dari saku celana. Karena ditinggal ngobrol begitu saja, Erwin lantas berpamitan dengan Sonhadji. Erwin melihat Sonhadji tampak linglung.
Sejak saat itu, Sonhadji tidak kembali ke rumah. Ponselnya tidak aktif saat keluarga mencoba menghubunginya. Sempat terpikir dia mengurus bisnisnya di Pelabuhan Tanjung Priok, namun saat Sonhadji tak kunjung kembali pada malam hari, keluarga pun curiga. Keluarga lantas melaporkan peristiwa itu kepada Polsek Jagakarsa. |dtc|