Lagi, penembakan di areal tambang PT Freeport Indonesia kembali terulang. Dan kali ini penembakan tersebut menewaskan dua petugas keamanan sekuriti, sehingga membuat karyawan freeport lainnya takut bekerja.
Adapun kedua sekuriti tersebut bernamaAris Siregar dan Daniel Mansawan karyawan Departement Security Risk Manajement PT Freeport Indonesia.
Awalnya, kedua sekuriti ini sedang melakukan patroli. Saat melintas di Mile 37, mobil yang dikemudikan Daniel lalu ditembak orang tak dikenal kemudian terbalik dan dibakar.
Seperti dilansir Okezone, Vice Presiden Community External Relation PT Freeport Indonesia Damianus Dimara, Jumat (8/4/2011), meminta kepada karyawan agar tetap bekerja seperti biasa. Namun, sebagian karyawan menolak karena khawatir mereka akan menjadi sasaran penembakan berikutnya.
Sampai saat ini, sebagian karyawan masih berkumpul di kantor Freeport yang berada di Kuala Kencana, Timika, sambil menunggu hasil autopsi temannya yang tewas dari Rumah Sakit Tembagapura. Mereka berencana menyampaikan aspirasi soal keamanan di area perusahaan.
Bahkan dari Tongoi Papua, perserikatan pekerja asli Papua di lingkungan Freeport meminta pihak manajemen bertanggung jawab atas keselamatan para karyawan.
Selain itu, mereka juga meminta jaminan keamanan setiap karyawan di lokasi tambang, apalagi kasus penembakan ini sudah terjadi sejak 2 tahun terakhir. Hingga kini belum ada kejelasan siapa dan dari kelompok mana pelaku tersebut.|SE/SWATT Online|
Foto : mediaindonesia.com