Warga Masyarakat Desa Penda Asam dibuat geger pasalnya ditemukan sesosok mayat yang tergantung di sebuah pohon yang tidak jauh dari kampung Penda Asam ( 9/5), diketahui mayat tersebuat adalah Uang ( 25 ) yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali nelon.
Uang (25) warga penduduk Desa Penda Asam Rt 06 pemuda yang masih bersetatus lajang yang pekerjaan sehari harinya sebagai petani karet, ditemukan tewas gantung diri dengan menggunakan seutas tali nelon disebuah pohon yang tidak jauh dari rumah korban (9/5) oleh seorang petani karet lainya Supardi, demikian dikatakan oleh kapolsek Dusun selatan AKP Qori Wicaksono.SIK melalui Aiptu Ayadiah kasat reskrim polsek Kecamatan Dususn Selatan.
Ayadiah mengatakan Kejadian tersebut berawal dari laporan masyarakat Penda Asam dan saksi pertama Supardi, dimana Supardi ketika itu berangkat hendak menureh karet dengan menggunakan perahu tidak terlalu
jauh mengayuh perahau, alangkah terkejutnya Supardi melihat sesusuk mayat tergantung di sebuah pohon di pinggir sungai Barito .
Melihat sesosok mayat tersebut Supardi putar haluan perahu kembali ke kampung untuk melaporkan kepada masyarakat dan aparat Desa Penda Asam, sehingga beberapa orang berangkat melihat ternyata benar adanya,
setelah diperiksa ternyata di ketahui mayat tersebut adalah Uang seorang pemuda lajang yang diketahui selama ini agak prostasi kerna mengindap penyakit sihingga mengakhir hidupnya dengan gantung diri.
Atas laporan masyarakat tersebut uangkap Ayadiah beberapa anggota aparat langsung turun ke TKP untuk mendata kejadian tersebut, setelah dilaiat kejadian tersebut maka pihak aparat polsek Dususn Selatan berkesimpulan kejadian tersebut murni bunuh diri. Pihak Keluarga ungkap Ayadiah mengaku bahwa Uang telah mengilang sejak hari Sabtu malam dini hari pukul 23.oo malam tidak pulang kerumah dan tidak kunjung pulang, hari Minggu sekitar pukul 7.oo WIB uang ditemukan di TKP dalam kondisi tergantung dan tidak bernyawa lagi, dan hari Minggu ( 9/5) jenajah Uang langsung di makamkan oleh keluarganya. mg14
sumber : palangkapost.com
Ayadiah mengatakan Kejadian tersebut berawal dari laporan masyarakat Penda Asam dan saksi pertama Supardi, dimana Supardi ketika itu berangkat hendak menureh karet dengan menggunakan perahu tidak terlalu
jauh mengayuh perahau, alangkah terkejutnya Supardi melihat sesusuk mayat tergantung di sebuah pohon di pinggir sungai Barito .
Melihat sesosok mayat tersebut Supardi putar haluan perahu kembali ke kampung untuk melaporkan kepada masyarakat dan aparat Desa Penda Asam, sehingga beberapa orang berangkat melihat ternyata benar adanya,
setelah diperiksa ternyata di ketahui mayat tersebut adalah Uang seorang pemuda lajang yang diketahui selama ini agak prostasi kerna mengindap penyakit sihingga mengakhir hidupnya dengan gantung diri.
Atas laporan masyarakat tersebut uangkap Ayadiah beberapa anggota aparat langsung turun ke TKP untuk mendata kejadian tersebut, setelah dilaiat kejadian tersebut maka pihak aparat polsek Dususn Selatan berkesimpulan kejadian tersebut murni bunuh diri. Pihak Keluarga ungkap Ayadiah mengaku bahwa Uang telah mengilang sejak hari Sabtu malam dini hari pukul 23.oo malam tidak pulang kerumah dan tidak kunjung pulang, hari Minggu sekitar pukul 7.oo WIB uang ditemukan di TKP dalam kondisi tergantung dan tidak bernyawa lagi, dan hari Minggu ( 9/5) jenajah Uang langsung di makamkan oleh keluarganya. mg14