Jajaran Kepolisian Polres Jakarta Selatan, akhirnya berhasil menangkap pelaku perampokan toko emas di Pasar Bukit Duri, Jakarta Selatan, yang beraksi pada Jumat (06/08) lalu. Di mana polisi berhasil membekukan keenam pelaku tersebut pada Kamis, (19/08 ) kemarin.
Ternyata, para pelaku yang membekali dirinya dengan senjata api dalam menjalankan aksinya ini menjual hasil rampokannya ke penadah berinsial J yang merupakan penjual emas di kawasan Bogor. Para pelaku telah melakukan perampokan sebanyak enam kali di Bogor, Bekasi, dan Tanggerang
Hasil rampokan itu keseluruhannya dijual ke seorang penandah berinisial J pemilik toko emas di wilayah Bogor . Selain J, polisi juga mengamankan 3 orang lainnya yang juga menjadi penadah. Sedangkan untuk otak pelaku berinisial RP dan D yang sudah dibekuk bertugas membantu perencanaan perampokan. Jadi total yang ditangkap ada 6 orang.
Emas yang masih berhasil diselamatkan oleh petugas sebanyak satu kilogram. Selain itu, polisi juga mengamankan satu pucuk sejata api dari tangan tersangka.
Saat ini kami masih memburu para tersangka lainnya yang juga memegang senjata api. Mereka diduga berada di Sumatera dan Jawa, anggota kepolisian masih terus memburunya.
“Saya membantah jika perampokan tersebut melibatkan anggota TNI/Polri baik yang masih aktif atau purnawirawan. Senjata api yang digunakan pelaku merupakan senjata rakitan yang dibeli melalui pasar gelap,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Boy Rafli Amar kepada SWATT Online,
Namun, pelaku perampokan emas di Bukit Duri sebelumnya juga telah melakukan perampokan toko emas sebanyak 6 kali di Bekasi, Tanggerang, Depok, Manaheran, Cibitung, Bogor. Namun Boy kembali membantah jika kelompok perampok toko emas Bukit Duri terkait dengan aksi perampokan bank di Medan yang menewaskan satu orang anggota polisi yang tewas. “Ini juga tidak ada kaitannya dengan aksi terorisme,” lanjutnya.
Seperti diberitakan SWATT Online sebelumnya, ada 14 orang perampok di tiga toko emas di Pasar Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat 6 Agustus 2010 lalu. Di mana tujuh pelaku mengumbar tembakan, namun tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Sedangkan tiga orang terluka karena dipukul dengan gagang senjata.
Para pelaku berhasil kabur dengan tujuh sepeda motor dan membawa kurang lebih 6 kg emas.
Hingga saat ini, polisi masih memburu pelaku lainnya. Sementara dua orang pelaku perampokan dan empat penadah hasil jarahan telah diamankan. (NICP)
foto : NICP