Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya melantik Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang baru di Istana Negara, Selasa (4/10) Jakarta. Dia adalah Laksamana TNI Agus Suhartono yang sebelumnya menjabat Kepala Staf Angkatan Laut menggantikan jabatan Jenderal TNI Djoko Santoso yang memasuki masa pensiun.
Dalam karirnya, Agus pernah menjabat Kepala Staf Angkatan Laut, dengan mengawali pendidikan militer di Akademi Angkatan Laut pada 1978. Tidak hanya itu, pria kelahiran Blitar, Jatim, 25 Agustus 1955 ini juga pernah mengenyam pendidikan militer tingkat tujuh sebanyak sepuluh kali. Di mana terakhir kali yang dia dalami adalah “Maritime Force Commander” pada 2006.
.
Beberapa jabatan yang pernah dia emban, antara lain komandan sejumlah kapal perang, staf ahli Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Armatim), Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Armabar), dan Irjen Departemen Pertahanan, sehinga atas pengabdian dan prestasinya, Agus mendapatkan sedikitnya sepuluh tanda jasa.
Pelantikan Laksamana Agus Suhartono sebagai Palingma TNI berdasarkan Keppres Nomor 51/TNI/2010, dan Keppres Nomor 52/TNI/2010 tentang pengangkatan Laksamana Madya TNI Soeparno sebagai Kepala Staf Angkatan Laut.
Dalam pembacaan sumpah dan janji jabatan yang diikuti oleh Agus dan Soeparno dipimpin langsung oleh Presiden SBY, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berkas pelantikan.
Dalam pelantikan serah terima jabatan tersebut, turut hadir Wakil Presiden Boediono, dan para pejabat tinggi negara. Diantaranya, Ketua MPR Taufik Kiemas, Ketua Mahkamah Konstitusi Mafud MD, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Hadi Poernomo, dan para pimpinan DPR dan menteri Kabinet Indonesia Bersatu II juga hadir dalam acara pelantikan itu. ( her/Ant)
foto : matanews.com