Alvaro Cleon Lee, bocah tiga tahun yang tewas dianiaya kakak sepupunya (bukan tantenya seperti diberitakan sebelumnya–Red.), dikebumikan di pemakaman Sei Temian, Batam, Kepulauan Riau. Kedua orangtua Alvaro pun seakan tak berhenti menangis. Mereka masih tak dapat menerima buah hatinya tewas dengan kondisi mengenaskan.
“Kami nggak nyangka aja anak kami disiksa kayak gitu. Anak kecil yang umurnya baru tiga tahun tubuhnya sampai lebam-lebam. Bekas pukulannya banyak sekali. Tapi yang lebih lagi dia itu mati sama Katerine,” kata ibunda Alvaro, Lenny, Ahad (12/9)
Katerine menghubungi Susanto, ayah Alvaro, untuk mengajak bocah itu jalan-jalan ke Jakarta. “Boleh nggak saya ajak anak kamu jalan-jalan ke Jakarta Nanti tanggal 1 September saya balikin ke Batam. Katerine ngomong gitu ke saya. Tapi nyatanya tanggal segitu dia mangkir dan anak saya tinggal nama,” ungkap Susanto [baca: Jenazah Alvaro Dibawa ke Batam].
Kamis lalu, Alvaro tewas di tangan kakak sepupunya dengan luka lebam di sekujur tubuhnya. Bocah ini diduga tewas dianiaya. Katerine sendiri kini mendekam di tahanan Kepolisian Resor Jakarta Timur.
Sumber: liputan6.com