Sejumlah anggota Satlantas Polrestabes Surabaya mengeluh karena tidak pernah mendapat kesempatan libur.
“Anak dan istri saya sempat protes karena tidak pernah libur,” kata anggota Satlantas Polrestabes Surabaya yang ditemui di lapangan, Rabu (6/10).
Menurutnya sejak Lebaran hingga sekarang anggota di lapangan ini tak pernah libur. Dalam seminggu anggota Turjawali (Pengaturan Jalan dan Pengawalan Lalulintas) dibagi jadi dua shift masing-masing dengan durasi kerja selama delapan jam. Shift pagi dari pukul 06.00 WIB sampai 14.00 WIB shif berikutnya pukul 14.00 WIB – 22.00 WIB.
Pada awalnya memang tidak ada masalah, tapi lama kelamaan ada yang protes, terutama anak-anak. “Anak saya yang tanya, bapak kok gak pernah libur,” ujarnya.
Masalah libur ini masih menjadi pembicaraan di kalangan anggota, namun untuk mengutarakan ke atasannya masih maju mundur.
“Sebenarnya banyak yang grundel, tapi ya sebatas grundel saja,” tambahnya.
Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Valentino Alfatataredo menjelaskan bahwa pengaturan libur itu sudah ada. Bahkan saat Lebaran anggota mendapat jatah libur tiga hari yang waktunya disesuaikan kebutuhan dan kondisi. “Polisi itu kan tak ada liburnya, apalagi fungsi operasional tak bisa disamakan dengan atau bagian administrasi,” kata Valentino.
Jumlah personel Satlantas di Polrestabes, kata Valentino, sudah memadai apalagi nanti dibantu petugas dari Polsek. “Ada keluh kesah dari anggota itu wajar,” paparnya.
Sumber: surya.co.id