Apakah rokok ganja membuat Anda psikotik? Dari beberapa data memang menunjukkan, bahwa perokok ganja lebih mungkin mengembangkan skizofrenia. Dan sedangkan penelitian lain menemukan bahwa ganja sebenarnya meningkatkan keadaan kejiwaan pada seseorang yang menderita skizofrenia (dan jutaan lainnya). Tapi meskipun ada beberapa tren yang menarik, datanya masih penuh konflik.
Saat ini, ada meta analisis baru dari 10 studi di Buletin Schizophrenia. Tinjauan data statistik yang melibatkan 572 pasien, menunjukkan rata-rata pasien yang memiliki riwayat merokok ganja memiliki fungsi kognitif yang lebih baik setelah beberapa kali test. Lebih mengejutkan lagi, penelitian ini menemukan bahwa pasien yang merokok lebih dahulu, fungsi kognitif mereka lebih baik pula. Satu studi bahkan memasukkan analisis yang menemukan bahwa penggunaan ganja lebih sering dikaitkan dengan meningkatkan fungsi mental.
Berikut ini alasan mengapa penemuan itu meragukan. Pada kenyataannya, kita harus merumuskan pengobatan medis dengan ganja untuk semua orang dengan skizofrenia – lebih cepat lebih baik. Namun penelitian yang dimasukkan dalam kajian ini adalah observasional, menunjukkan hanya korelasi antara penggunaan ganja dan fungsi kognitif. Korelasi tentu saja bukan penyebabnya.
Jadi hasil meta-analisis dapat dijelaskan dengan cara seperti ini: bisa jadi bahwa hanya pasien yang sudah berfungsi kognitif tinggi mampu membeli ganja, dan merokok itu tidak memperburuk fungsi kognitif mereka. Atau, bisa jadi bahwa ada bentuk ringan skizofrenia yang dipicu oleh ganja pada beberapa orang dengan kecenderungan genetik untuk gangguan ini.
Namun, faktanya bahwa tingkat skizofrenia telah menjadi stabil sepanjang waktu, sedangkan penggunaan ganja telah meningkat secara besar-besaran di negara maju, menunjukkan bahwa kelompok ini tidak besar, dan jika ganja tidak mendorong orang keluar dari jalur tersebut, sesuatu yang lain tentu juga tidak akan bisa. Jika tidak, ganja seharusnya meningkatkan tingkat skizofrenia.
Namun, data memperkirakan bahwa ada subkelompok orang dengan riwayat keluarga skizofrenia yang muncul dan berkembang ke arah gangguan lebih awal jika mereka merokok ganja. Ada kemungkinan bahwa orang-orang akan mendapatkan kesehatan mental bertahun-tahun jika dengan hanya menghindari ganja. Dan juga benar, kalau secara umum pengguna ganja dengan dosis tinggi yang menderita skizofrenia memiliki rawat inap lebih, dimungkinkan karena fungsi yang memburuk.
Jadi, bagaimana kita pernah mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi? Percobaan pengendalian merokok ganja akan dianggap tidak etis oleh banyak pihak dan tak seorang pun akan menyumbangkan dana untuk mereka juga. Tindak lanjut jangka panjang dari orang-orang dengan psikotik tahap pertama yang merokok ganja dan mereka yang tidak mungkin menjelaskan pertanyaan, setidaknya, penelitian ini akan menunjukkan apakah ganja membuat program dari gangguan menjadi lebih baik atau lebih buruk. Penulis meta-analisis saat ini tidak memiliki pekerjaan pada hasil studi 10 tahun pada pasien tersebut, dan hasilnya akan dilaporkan ketika sudah tersedia.
Sementara itu, satu-satunya yang aman untuk dikatakan adalah bahwa orang dengan riwayat keluarga skizofrenia tidak boleh merokok ganja dan bahwa perdebatan tentang obat ini pasti akan terus berlanjut (evy)
foto : Time