Menurut para peneliti dan psikolog keamanan, sistem peringatan keamanan telah kehilangan kekuatannya ketika sistem tersebut akrab di mata pengguna, apakah itu sebuah pop-up peringatan waspada browser atau sistem peringatan anti-virus yang lebih kompleks mengingatkan Anda tentang ketidakamanan sebuah situs web.
Para peneliti di Carnegie Mellon mempelajari pengaruh Secure Socket Layer (SSL) pada perilaku online dan menemukan bahwa 409 pengguna internet secara rutin mengabaikan peringatan SSL browser mereka. Peringatan tersebut menginformasikan pengguna apakah situs web telah dikonfirmasi atau belum, yang berarti situs web tersebutlah yang mengatakan status itu. Biasanya, peringatan berkedip karena sertifikat yang memvalidasi situs web telah berakhir. Lebih kurang memiliki pengertian bahwa pengguna dapat memasuki situs web berbahaya yang penuh dengan malware.
“Orang-orang mendapatkan pop-up pada browser mereka dan mereka mengatakan sesuatu tentang keamanan dan mereka tidak tahu apa itu sebenarnya, sehingga mereka mengabaikan dan menghentikannya. Tidak ada hal buruk yang terjadi sebelumnya dan mereka berpikir tidak ada hal buruk yang akan terjadi lagi,” kata Lorrie Cranor, profesor ilmu komputer dan rekayasa di Carnegie Mellon, mengatakan kepada ABC News. Demikian yang dilansir securitymanagement.com
Area lain di mana kebiasaan ini diabaikan adalah Security Alert System (HSA) milik Departemen Keamanan Tanah Air AS. Sejak pembuatannya setelah peristiwa 11 September 2001, peringatan waspada tersebut hampir secara permanen berwarna kuning, ini berarti ada “risiko yang signifikan dari serangan teroris.”
Jack Cloonan, seorang veteran 25-tahun dari FBI dan ahli keamanan, mengatakannya Pasca tragedi dunia yang dikenal dengan serangan September ( 9/11), tidaklah cukup hanya mengatakan ‘sumber tidak spesifik memberikan informasi samar-samar atau ketidakpastian tentang kemungkinan serangan.
“Di dalam pikiran saya, kritik yang HSA terima dapat dibenarkan karena mengarahkan publik untuk percaya bahwa Sekretaris dan DHS menangis sejadi-jadinya,” ujarnya
Dua minggu yang lalu, Menteri Keamanan Dalam Negeri Janet Napolitano menciptakan sebuah gugus tugas untuk meninjau HSA yang sering dikritik. Tim penilai akan membuat rekomendasi untuk memperbaiki sistem atau menyarankan Napolitano untuk membatalkannya secara penuh, seperti yang dilaporkan Associated Press.
Alasan mengapa orang cenderung mengabaikan peringatan keamanan tersebut cukup sederhana, menurut psikolog klinis John Grohol.
“Jika Anda terus-menerus dibombardir dengan pesan yang sama berulang kali, Anda cenderung mengabaikan hal itu.Pesan tersebut telah kehilangan intensitas atau orisinalitas atau keunikannya di dalam pikiran kita, ,” katanya. (Evyta/sm)
foto : securitymanagement.com