Dua pekan sudah banjir bandang menerjang Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat. Puluhan korban hingga Senin (18/10) masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire. Selain menyisakan trauma, korban harus menerima kenyataan lambannya penyaluran bantuan obat-obatan.
Sebagian besar korban masih harus dirawat karena menderita patah tulang dan luka akibat hantaman kayu dan batu. Bukan hanya orang dewasa, anak-anak pun masih menjalani perawatan intensif. Sementara korban yang kondisinya membaik sudah diperbolehkan pulang.
Menurut pihak RSUD Nabire, sejak menerima pasien korban bencana banjir bandang, belum ada tambahan obat-obatan. Meski ada keterbatasan tenaga medis dan obat-obatan, mereka tetap memberikan pelayanan terbaik agar para korban bisa kembali ke kampung halamannya.
Sumber: liputan6.com