Bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa di Jalan Urip Sumoharjo kembali memanas dan ikut memancing amarah warga sekitar lokasi bentrokan.
Warga yang berada di belakang pasukan polisi ikut melempar batu ke arah pengunjuk rasa dan membuat situasi semakin memanas.
Sebelumnya, selama beberapa saat pasukan polisi mundur dan bertahan di depan Kantor Gubernur Sulsel.
Namun, para pengunjuk rasa justru kembali melakukan penyerangan sambil meneriakkan hujatan yang dialamatkan ke polisi.
Warga yang marah dan pasukan polisi yang kembali menyerang membuat pengunjuk rasa sempat kocar kacir sebelum akhirnya kembali melakukan perlawanan kembali.
Tak ayal sejumlah warga juga ikut terluka terkena lemparan batu.
Dari situasi bentrokan terakhir ini. polisi kembali mengamankan sejumlah pengunjuk rasa dan menahannya di pos Satuan Polisi Pamong Praja kantor Gubernur Sulsel.
Bentrokan yang berlangsung kurang lebih lima jam ini diawali dari keinginan para pengunjuk rasa yang memaksa masuk ke dalam kantor Gubernur Sulsel untuk meminta komitmen Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo terhadap pemberantasan korupsi.
Sejumlah aksi unjuk rasa memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh tepat pada hari ini berlangsung di beberapa titik di Kota Makassar oleh berbagai elemen masyarakat.
Sumber: antaranews.com