Pembangunan drainase yang berada di sepanjang ruas Jalan Nani Wartabone Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo yang sempat terbengkalai beberapa bulan yang lalu, mulai dijalankan. Keter-lambatan pembangunan drainase yang harusnya dimulai pada Agustus silam, dipicu oleh ketidaktersediaan anggaran yang dimiliki Dinas Pekerjaan Umum (PU) provinsi Gorontalo sebesar 3 Milyar Rupiah untuk pembangunan drainase di sepanjang Jl. Nani Wartabone Kota Gorontalo.
Saat dikonfirmasi Gorontalo Post perihal keterlambatan pembangunan drainase yang sempat dikeluhkan warga setempat, Kepala Dinas PU Provinsi Gorontalo Kusnan Sudrajat mengungkapkan, drainase di sepanjang jalan ruas Nani Wartabone Kota Gorontalo untuk pekerjaan pembangunannya telah mulai dijalankan.Sedangkan untuk masalah keterlambatan pembangunan drainase tersebut, Kusnan Sudrajat menjelaskan, keter-lambatan ini disebabkan, karena sebelumnya untuk pembangunan drainase Jl. Nani Wartabone Kota Gorontalo tidak masuk dalam anggaran dinas PU Provinsi di tahun 2010. “Namun karena permintaan dari PU Kota dan melihat drainase yang berada disekitar wilayah itu menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat Gorontalo, maka kami harus mengalihkan anggaran pembangunan lain, untuk membiayai pembangunan drainase tersebut. Dan inilah yang menyebabkan keterlambatan. Karena masih menunggu proses pengalihan anggaran,” jelas Kusnan Sudrajat.
Sementara itu, kembali dituturkan Kusnan Sudrajat, untuk pembangunan drai-nase Jl. Nani Wartabone Kota Gorontalo, dinas PU Provinsi menganggarkan dana hingga Rp 3 Milyar. Sedangkan untuk waktu penyelesaiannya dinas PU Provinsi Go-rontalo belum bisa memastikan kapan tepatnya pembangunan tersebut selesai.
Sumber: gorontalopost.info