Peringatan seribu hari meninggalnya mantan Presiden Soeharto di Kompleks Astana Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah, yang berlangsung Kamis (21/10) kemarin ternyata belum selesai. Ada satu prosesi lagi yang belum dirampungkan, yakni memasang maijan atau batu mahkota nisan yang akan dipasang di atas batu nisan makam mendiang Soeharto.
Reporter SCTV Mochamad Achir, Jumat (22/10) pagi melaporkan, prosesi ini akan berlangsung pukul 08.00 WIB. Saat ini, semua putra dan putri almarhum telah berada di Solo.
Sesuai keyakinan masyarakat Jawa, maijan secara simbolis akan dipasang pada seribu hari meninggalnya Pak Harto. Peletakan batu maijan, sesuai adat Jawa akan dilakukan anak tertua. Pemasangan maijan dilakukan setelah melalui prosesi tarian yang memboyong maijan.
Tadi malam, sekitar 1.500 tamu undangan memadati Astana Giribangun untuk memperingati seribu hari wafatnya Pak Harto. Hadir sebagai perwakilan keluarga adalah Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. Setelah tahlilan dan pembacaan yasin dan doa, dilakukan upacara melepas sepasang burung merpati putih. Dalam tradisi Jawa, melepas merpati putih adalah simbol mengikhlaskan kepergian roh untuk menghadap Sang Khalik.
Sumber: liputan6.com