Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan daerah Tanjung Sari, Surabaya, Jawa Timur, terendam. Meski warga membendung dengan karung berisi pasir, air tetap saja meluber masuk ke rumah. Berbagai perabotan rumah pun dipindahkan. Penyebab banjir diduga karena proyek pembangunan saluran air di kawasan Banyu Urip belum selesai. Selain rumah, bah merendam Jalan Raya Margomulyo.
Banjir juga merendam sembilan desa di Mojokerto, Jatim. Curah hujan yang cukup tinggi menyebabkan sejumlah sungai meluap dan menggenangi permukiman. Bukan hanya rumah warga, banjir juga merendam areal persawahan. Selain itu banjir menggenangi sebuah sekolah menengah. Akibat tingginya genangan air, para guru terpaksa memulangkan siswanya. Warga berharap banjir segera surut.
Di Sidoarjo, ratusan rumah di tiga kelurahan yaitu Kauman, Sidokare, dan Lemah Putro terendam. Genangan paling parah terjadi di Kauman dan Sidokare. Selain menggenangi rumah dan permukiman, banjir juga menggenangi jalan-jalan protokol sehingga mengakibatkan kemacetan. Banjir juga menggenangi jalan-jalan protokol sehingga mengakibatkan kemacetan parah karena kendaraan memperlambat jalannya.
Sumber: liputan6.com