Menteri intelijen Iran mengatakan negara itu telah membuat sejumlah penangkapan menyusul serangan terhadap dua ilmuwan nuklir terkemuka di Teheran pada hari Senin. Dua ilmuwan itu bekerja pada reaktor nuklir Iran di Bushehr.
Salah satu ilmuwan tewas dan lainnya terluka parah.
Menteri Intelijen Heidar Moslehi mengatakan sejumlah orang telah diidentifikasi dan ditangkap sehubungan dengan apa yang disebut dua serangan teroris.
Moslehi tidak mengidentifikasi tersangka, ia juga tidak mengatakan berapa banyak orang yang telah ditangkap.
Tapi ia mengulangi klaim Iran bahwa layanan intelijen Amerika Serikat, Inggris, dan Israel bertanggung jawab atas serangan itu.
Dua ilmuwan, Majid Shahriari dan Fereydoon Abbasi, menjadi sasaran serangan secara terpisah sebagai bentuk menghalang niat Iran memperkaya uranium untuk reaktor nuklir.
Laporan-laporan mengatakan sang penyerang mengendarai sepeda motor dengan bom tepat di samping mobil dua ilmuwan itu, dan kemudian melaju bom meledak menewaskan Dr Shahriari dan melukai Dr Abbasi.
Iran menuduh AS dan Israel ada dibalik serangan itu.