Kapolresta Tanjungpinang, AKBP Djoko Rudi menghimbau masyarakat Tanjungpinang agar waspada dengan oknum-oknum yang mencoba melakukan penipuan dengan cara mengaku- sebagai pejabat polisi, untuk meminta uang.
Hal itu diungkapkan Kapolresta Tanjungpinang, AKBP Djoko Rudi pada wartawan belum lama ini. Menurutnya, pihaknya sering menerima laporan dari warga yang dihubungi seseorang, yang mengaku sebagai pejabat atau polisi. “Tidak jarang juga oknum-oknum penipu tersebut mengaku sebagai Kapolresta Tanjungpinang,” paparnya.
Masih kata Djoko, modus yang digunakan para penipu tersebut biasanya mereka menghubungi calon korbannya melalui telepon, kemudian para penipu tersebut mengaku sebagai pejabat atau polisi dan meminta sejumlah uang. “Biasanya yang ditelpon, orang-orang yang sedang terkena kasus, atau sedang berurusan dengan polisi, dan mereka mengaku sebagai Kapolres kemudian meminta uang, agar kasus mereka bisa cepat selesai,” jelasnya.
Jumlah uang yang diminta para oknum penipu tersebut terhadap para korbannya tidak tanggung-tanggung bisa mencapai lebih dari Rp50 juta.
“Biasanya mereka meminta kepada korbannya untuk mengirimkan uang dengan cara mentransfer uang tersebut ke rekening tertentu, biasanya nomer rekening tersebut atas nama seorang wanita, dan mereka mengatakan, transfer ke rekening istri saya (Kapolres),” tuturnya.
Untuk menghindari hal tersebut, ia menghimbau kepada seluruh masyarakat terutama di Tanjungpinang, agar tidak mudah percaya kepada oknum-oknum yang menghubungi melalui telepon dan mengaku sebagai polisi bahkan Kapolres. “Memang selama ini belum ada korban yang mencapai kerugian cukup banyak, karena para korban yang ditelpon oknum tersebut langsung menghubungi polisi dan menanyakan kebenaran telepon tersebut. Jadi jika ada yang mendapat telepon dari para oknum penipu tersebut harap segera menghubungi pihak kepolisian terdekat,” tegasnya.
Ia juga menegaskan tidak ada anggota di jajaran Polresta Tanjungpinang, yang meminta-minta uang kepada masyakat .
“Jika ada anggota saya melakukan itu segera laporkan, kita semua harus waspada karena mendekati lebaran, biasanya orang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang,” himbaunya.
Sumber: posmetrobatam.com