Berdasarkan data dari Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran (DP2K) Kota Medan, selama bulan suci Ramadhan 1431 H sudah terjadi sekitar 11 kali peristiwa kebakaran. Dari sebelas peristiwa kebakaran tersebut, antara lain di Jalan Jamin Ginting, Jalan Pertiwi, Jalan Brigjen Katamso serta di beberapa kawasan lainnya di Medan.
Menurut Kepala DP2K Kota Medan Vukko Renward Bakkara didampingi Elias Sebayang kepada SWATT Online, beberapa kejadian dan peristiwa kebakaran di Medan rata-rata karena kelalaian dari warga sendiri.
Beberapa bulan terakhir, lanjutnya, santer terdengar kompor gas meledak, korsleting arus listrik serta kelalaian warga menyalakan lilin dekat dengan benda-benda yang sangat mudah terbakar menjadi akibat dari kebakaran rumah di kota Medan.
”Himbauan kita kepada warga kota Medan, terutama saat bulan suci Ramadhan 1431 H agar lebih meningkatkan kewaspadaannya dalam menghindari rumah dari sumber api,” paparnya.
Upaya-upaya kecil bisa dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran rumah. Mulai dari memastikan segala peralatan yang menggunakan arus listrik, gas dan yang lainnya sudah tidak sedang terpasang atau selang serta regulator kompor gas bocor.
Menjelang mudik Lebaran nanti, tambah Bakkara, pastikan segala sesuatu yang bisa menjadi sumber api agar diamankan. Selang regulator kompor gas dilepas dan ditutup dengan kain lap basah, arus listrik yang tidak digunakan agar dimatikan. (mes)