Oknum polisi inisial EW berpangkat Bripda tertangkap basah saat menginap bersama WN, perempuan yang telah bersuami, di Hotel Sari Perdana, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Perselingkuhan itu dipergoki suami WN berinisial HM. Informasi yang dihimpun Metro Banjar, antara EW dan WN sudah lama saling mengenal. Maklum saja rumah mereka berdekatan, di kawasan Teluk Tiram.
Karena bertetangga inilah, hubungan pertemanan EW dan WN bertambah akrab. Saking akrabnya, antara EW dan WN sudah seperti saudara. Keduanya pun sudah biasa saling berkunjung ke rumah.
Pada Rabu malam lalu, HM mendapat informasi bahwa istrinya bersama EW pergi ke Hotel Sari Perdana. EW adalah anggota Dit Polair Polda Kalsel. HM langsung mendatangi hotel di Jalan Sutoyo tersebut.
Setelah mendapat kepastian, HM langsung mendobrak pintu kamar yang saat itu lampunya mati. Melihat yang datang suaminya, WN, berusaha kabur. Sedangkan EW memilih sembunyi di kamar mandi. Padahal, HM sudah membawa air cuka untuk disiramkan ke wajah istrinya.
Tidak itu saja. Takut diserang lebih dulu, HM yang kalap langsung menebaskan parang secara membabi buta dan mengenai lengan EW. “Setelah mengetahui istrinya kabur dan EW terluka, HM langsung pulang,” ujar seorang sumber.
Rupanya EW tidak terima dirinya dilukai. Malam itu juga dia mengadukan HM ke Mapolsekta Banjarmasin Tengah. Akhirnya polisi menjemput HM dengan tuduhan penganiyaan tersebut. HM tidak mau kalah. Dia juga balik melaporkan EW dengan tuduhan perzinaan.
“Yang kami tangani kasus penganiayaannya saja. Sedangkan kasus dugaan perzinaan itu dilaporkan ke Propam,” ujar Kapolsekta Banjarmasin Tengah AKP Fathul Ulum melalui Kanit Reskrim Iptu Hari Susetyo.
Sumber: kompas.com