Makassar, Tribun – Evaluasi sejumlah kasus besar yang ditangani Polda Sulsel, yang sejatinya dilakukan Selasa (27/7) di Mapolda Sulsel dan dipimpin langsung oleh Kapolda Sulsel Irjen Polisi, Adang Rochjana, batal digelar.
Alasan pembatalan evaluasi kerja dan gelar perkara sejumlah kasus besar ini adalah karena Adang akan bertolak ke Surabaya selama empat hari. Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Hery Subiansauri.
“Gelar perkara dan rapat evaluasi termasuk mengenai perampokan ATM BCA batal digelar. Sebab rencananya besok (hari ini) Kapolda akan ke Surabaya selama empat hari,” jelas Hery.
Sebelumnya, Jumat (16), Adang Rochjana yang ditemui di Warung Kopi Phoenam di Jl Boulevard Makassar, setelah menjadi pembicara dalam acara diskusi meja bundar, menjanjikan akan mencopot Kasat Reskrim Polrestabes Makassar jika dalam dua pekan tidak berhasil mengungkap kasus pencurian ATM tersebut.
“Saya memberi waktu dua minggu. Jika kasus ini dan sejumlah kasus besar lainnya tidak bisa diselesaikan, maka kasatnya akan saya ganti,” tegas Kapolda kepada sejumlah wartawan yang mencegatnya.
Informasi lainnya mengatakan, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polrestabes Makassar, yang saat ini dijabat oleh AKBP Fajaruddin justru dikabarkan sedang menjalani ibadah umrah.
sumber: tribun-timur.com