Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalbar Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Sukrawardi Dahlan bersilaturahmi dengan pengurus Majelis Adat dan Budaya Melayu (MABM) Kalbar, Sabtu (18/9) malam, di Rumah Melayu Jalan Sultan Syarif Abdurrahman Pontianak. Dalam kesempatan itu, Kapolda berdialog dan menyampaikan bahwa intitusinya ingin mendapatkan kepercayaan masyarakat.“Polisi berusaha membentuk perilaku internalnya ke perubahan yang lebih baik. Sebab polisi saat ini memiliki grand strategy. Dalam grand strategy tersebut polisi ingin membangun kepercayaan masyarakat,” ujar Kapolda.
Kedatangan Kapolda disambut Ketua Umum MABM Chairil Effendy beserta para jajaran pengurus MABM. Kedatangan Sukrawardi diiringi para pejabat di lingkungan Polda Kalbar dan Polresta Pontianak. Pertemuan berlangsung penuh nuansa kekeluargaan dan keakraban. Kapolda, dalam kunjungan tersebut lebih banyak menjelaskan tentang perubahan yang akan dilakukan korps baju cokelat tersebut. Agar kepercayaan masyarakat bisa terbentuk, Kapolda mengatakan bahwa kepolisian telah berupaya mengoptimalisasi membangun kemitraan. Dengan kemitraan tersebut, dia berharap masyarakat dapat mempercayaai polisi, sehingga dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Menurut Kapolda, tugas pokok mereka selain menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan masyarakat, juga bertugas mengayomi. Karena itu, Kapolda membuka diri dengan memberikan nomor telepon seluler (ponsel) pribadi kepada masyarakat, dengan harapan hubungan menjadi dekat, sekaligus menerima aduan terhadap perilaku polisi yang menyimpang.
“Hal ini (publikasikan nomor ponsel) dilakukan untuk merubah citra polisi di tengah-tengah masyarakat. Sudah ratusan sms yang masuk ke HP saya dan kebanyakan laporan masyarat tersebut benar. Sebagian besar berisi pesan tentang perilaku anggota polisi,” kata Kapolda.Kapolda juga mengingatkan bahwa perubahan yang akan dibentuk polisi setidaknya harus ikut diimbangi dengan perubahan perilaku masyarakat. Mantan Kapolda Sulawesi Tenggara ini mengharapkan agar masyarakat Melayu dapat menjadi motor penggerak sebagai masyarakat yang berkualitas. Sementara itu, Chairil Effendi dalam sambutannya mengatakan bahwa masyarakat Melayu Kalbar pada dasarnya sangat mudah untuk diajak bekerjasama. Selain itu, Masyarakat Melayu, ditambahkan dia, akan selalu menjunjung tinggi hukum. MABM pun mengaku sangat bangga bahwa Kapolda saat ini merupakan orang Melayu yakni Melayu Minang. “Selamat datang dan selamat bekerja kepada Kapolda baru,” ucapnya.Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Kalbar Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Suhadi mengatakan bahwa Kapolda juga akan bersilaturahmi dengan kelompok masyarakat lain, tidak hanya MABM. “Kapolda akan bersilaturahmi dengan semua kelompok masyarakat di Kalbar,” janjinya.
Sumber: pontianakpost.com