Setidaknya 28 orang tewas dan ribuan kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran hutan di Rusia barat.
Pemerintah Rusia mengatakan, pihaknya telah mengirim 240.000 orang tenaga pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang cukup besar, kejadian ini merupakan termasuk terburuk yang pernah menghantam kawasan itu.
Kantor berita Interfax melaporkan, dua petugas pemadam kebakaran diantaranya tewas. Tidak hanya itu, api juga telah menghancurkan 1.257 rumah di 14 daerah, dan 2.825 orang telah kehilangan tempat tinggal.
Rusia dilanda suhu tinggi dan kekeringan, yang mengakibatkan sebagian besar tanah dan membakar rawa gambut yang terbentang di seluruh Rusia tengah.
Kepala Departemen Pertahanan Sipil di Kementerian Situasi Darurat, Sergei Shaposhnikov, kepada Interfax mengatakan pemerintahannnya telah mengirim 226 pesawat untuk memerangi kebakaran.
Sebuah angka terbaru dirilis pada hari Sabtu (31/07), dari salah satu kementerian yang menunjukkan 121.500 hektar (300.105 hektar) hutan terbakar dan 18 rawa gambut ludes terbakar.
Lebih dari 3.000 orang diungsikan dari daerah yang terkena api saat ini ditempatkan di 12 pemukiman sementara.
Selain itu, Shaposhnikov kepada Interfax juga mengatakan ramalan cuaca membuatnya pesimis tentang kemungkinan situasi memperbaikinya dalam waktu dekat.
“Cuaca kering akan berlangsung paling tidak selama beberapa hari lagi di kedua Federal Distrik Tengah dan Distrik Federal Volga, dengan suhu mencapai 33 Celcius (91,4 derajat Fahrenheit), dan bahkan bisa mencapai 40 Celsius (104 Fahrenheit) di wilayah Nizhny Novgorod, “katanya.
Kantor berita RIA-Novosti mengatakan, bahwa kebakaran ini adalah kejadian terburuk yang pernah menghantam bagian Eropa dari Rusia, wilayah barat Pegunungan Ural.
Sementara ittu, Juru bicara presiden, Natalya Timakova, mengatakan kepada kantor berita Interfax, untuk memerintahkan Kementerian Pertahanan meminta bantuan kepada angkatan bersenjata guna mengatasi mengatasi kebakaran tersebut.
Perdana Menteri Vladimir Putin dan Menteri Situasi Darurat Sergei Shoigu setiba di Nizhny Novgorod, meminta pejabat setempat untuk mundur karena mereka telah dituduh melakukan kelalain dan tidak terkoordinasi
Putin juga mengatakan keluarga mereka yang tewas dalam kebakaran hutan masing-masing akan menerima 1 juta rubel ($ 33,000) dalam kompensasi. Dia juga mengatakan pemerintah akan mengalokasikan sekitar 3 juta rubel ($ 100.000) untuk membangun kembali rumah-rumah yang hancur. (cnn/her)
foto : CNN