Mengaku kesal karena tidak tahu uang pecahan Rp100 ribu yang dipakainya membeli rokok itu palsu, Yeyet (30) warga Perumahan Taman Raya Tahap III Blok GT nomor 3, langsung merobek-robek uang palsu (upal) miliknya. Pemilik warung pun melaporkannya ke polisi sektor Batam Kota yang kemudian mengamankannya, Senin (23/8) malam.
Yeyet diamankan polisi sekitar pukul 23.00 WIB di rumahnya. Sebelumnya, menurut Yeyet, malam itu, ia berniat membeli rokok ke kios di sekitar perumahannya. Saat membeli rokok, karena uangnya pecahan Rp100 ribu dan tidak ada kembaliannya, pemilik warung pun menukarkannya di kios di sebelahnya. Beruntung, orang orang yang hendak ditukarkan uangnya mengenali ciri-ciri upal. “Terus orangnya langsung lari-lari cari saya,” kata Yeyet pada POSMETRO.
Mengetahui uang yang diterimanya palsu, pemilik warung pun langsung mengembalikannya pada Yeyet. Ketahuan, perempuan yang mengaku bekerja sebagai pembantu rumah tangga ini pun langsung merobek uang palsu yang dipegangnya. Awalnya, Yeyet mengaku kalau ia sama sekali tak tahu jika uang yang dibelanjakannya itu palsu. “Kesal karena itu palsu makanya saya robek,” kata Yeyet.
Namun, setelah didesak, akhirnya Yeyet mengaku kalau sebelum membelanjakan upal itu, ia sudah mengetahui kalau uang itu palsu. Sebenarnya saya tahu kalau itu palsu. Saya dapat dari teman,” ujarnya. Yeyet mengaku, upal itu ia dapat dua minggu lalu dari seorang temannya, ibu rumahtangga berinisial N sebanyak Rp200 ribu pecahan Rp100 ribu. Yeyet mengaku, satu lembar pecahan Rp100 ribu sudah ia belanjakan. Caranya sama, yaitu dengan membeli rokok lalu mendapat kemba lian berupa uang asli.
N adalah teman lama Yeyet sejak bekerja di Malaysia beberapa waktu lalu. Malam itu juga, berdasarkan informasi dari Yeyet, polisi langsung menguber N. Namun, saat rumahnya di bilangan Batamcentre didatangi, N sudah tidak berada di rumahnya. Menurut anak N yang malam itu berada di rumah, ibunya sudah beberapa hari berada di Tanjungpinang. Kini, Yeyet masih menjalani pemeriksaan di kantor polisi
Sumber: posmetrobatam.com