Minggu terakhir menjelang masuk bulan suci Ramadhan, jalan raya dalam wilayah hukum Polres Padangpariaman, Minggu (08/08/2010) sekitar pukul 11.30 WIB menelan dua orang korban jiwa dan dua orang luka-luka dengan kondisi kritis di tempat yang berbeda.
Dua orang korban telah diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing dan dua orang korban kritis lagi menjalani pengobatan di RSU M jamil Padang. Hingga berita ini diturunkan kasus tersebut telah ditangani satuan lantas Polres Padangpariaman untuk proses lebih jauhnya.
Informasi dikumpulkan di lapangan menyebutkan, peristiwa pertama terjadi antara sepeda motor dengan mobil di Simpang tanjung Aur Kecamatan Enam Lingkung Kabupaten Padangpariaman. Korban kali ini adalah Ismail (27) swasta warga Lubuak Bonta Kenagarian Kepala Hilalang Kecamatan 2×11 Kayutanam Kabupaten Padangpariaman. Saat itu Ismail membonceng istrinya, Yar (25) dan Rian Saputra ( 3 tahun). Ismail tewas di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) dengan kondisi mengenaskan. Sementara itu istri dan anaknya dilarikan tim medis puskesmas Lubuk Alung ke RS M Jamil Padang.
Peristiwa tersebut terjadi saat sepeda motor Ismail jenis sepeda motor Yamaha Mio (plat belum diketahui) bertabrakan dengan mobil Starwagon BA 2136 MA yang dikendari Rudi Kurniawan, warga Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh. Saat itu sepeda motor Ismail bersama anak dan istrinya yang datang dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang. Namun, sampai di TKP sepeda motor korban bertabrakan dengan mobil Stargwagon dikendarai Rudi Kurniawan, karena mereka saat itu beriringingan.
Ketika itu mobil Rudi Kurniawan bermaksud mendahului Ismail dari arah kanan jalan. Namun, belum sampai melewati Ismail, dari arah berlawanan datang truk besar. Kemungkinan Rudi Kurniawan ragu, dan membanting stirnya ke arah kiri. Saat itulah mobil Rudi Kurniawan menyenggol sepeda motor yang dikendarai Ismail.
Akibatnya sepeda motor Ismail terjatuh dan tak ayal pengendara berikut boncengannya ikut pula terjatuh ke aspal. Entah bagaimana saat itu kondisi Ismail sangat menganaskan. Kenapa tidak, kepala korban pecah dengan benak berserakan di jalan raya.
Masyarakat sekitar TKP langsung melarikan korban ke puskesmas Lubuk Alung untuk mendapatkan pertolongan pertama. Sesampai di puskesmas jasad Ismail diambil visum. Sementara itu Istri dan anaknya dilarikan ke RSU M Jamil Padang. Kemudian di tempat terpisah di Simpang Empat dekat Rumah Sakit Paru-Paru Lubuk Alung juga terjadi tabrakan yang membawa korban jiwa. dari infromasi mobil yang menabrak korban. Namun, sampai berita ini diturunkan informasi lengkapnya belum diketahui dengan jelas, karena masih dalam proses lebih jauh Jajaran Polres Padangpariaman.
Dari informasi yang dikumpulan di Puskesmas Lubuk Alung, korban yang meninggal dunia itu adalah laki-laki usia 9 tahun. Korban saat itu tewas dengan kondisi mengenaskan. Korban juga dilarikan ke Puskemas Lubuk Alung untuk diambil visumnya. Setelah itu, jasad diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di pandam perkuburan kaumnya.
Kapolres Padangpariaman AKBP Drs Eko Nugrohadi Msi ketika dikorfirmasi mengakui kasus kecelakaan maut tersebut. Namun, Kapolres Eko Nugrohadi tidak mengetahui dengan pasti data lengkap. “Tapi, korban memang dua, dengan lokasi yang berbeda,”aku Kapolres Eko NUgrohadi.
Kemudian Kasat Lantas Iptu Ade candra SH MH melalui Kanit Laka Polres Padangpariaman Ipda Razli Amur mengakui, kasus kecelakaan lalulintas di dua tempat yang berbeda. Dua orang korban tewas di TKP. “Tapi, data lengkapnya saya tidak ingat, karena datanya ada di kantor. Yang jelas dalam kasus laka lantas di dua tempat berbeda itu menelan dua orang korban jiwa,” tambahnya mengakhiri.
Sumber: padang-today.com