Seorang pencopet berinisial Stt alias Ktl (30) warga Nyemengan Kasihan Bantul, Rabu (4/8) sore, disergap petugas Pos Bakulan Jalan Yogya-Parangtritis setelah mencopet Tedi Susanto (28) warga Kalipakel Donotirto Kretek penumpang bus jurusan Yogya-Parangtritis.
Menurut keterangan korban, waktu ia dalam perjalanan pulang naik bus jurusan Yogya-Parangtritis diajak ngobrol dengan seorang lelaki. Dalam pembicaraannya, lelaki itu mengaku membawa pistol. Selanjutnya lelaki tersebut memaksa korban untuk menyerahkan HP-nya.
Karena khawatir lelaki itu benar-benar bawa pistol, korban memberikan HP-nya. Tapi setelah sampai di dekat Pos Polisi Bakulan, korban turun dari bus dan melapor ke Pos Polisi Bakulan. Petugas segera melakukan pengejaran terhadap bus yang ditumpangi tersangka.
Tahu ada petugas yang memburunya, tersangka nekat melompat dari bus yang sedang melaju ke arah selatan. Tersangka berusaha kabur, tapi petugas kemudian terus memburunya. Kejar-kejaran terjadi beberapa menit di Jalan Yogya-Parangtritis, tapi akhirnya tersangka berhasil disergap dan diamankan ke Mapolres Bantul.
Saat diperiksa petugas dan ditanya tentang pengakuannya membawa pistol, tersangka mengaku hanya untuk menakut-nakuti calon korbannya. Ia juga mengaku baru sekali itu melakukan aksi kejahatan di atas bus jurusan Yogya-Parangtritis, tetapi malah mengalami naas, sehingga ditangkap petugas.
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Danang Kuntadi mengatakan, akan melakukan pengembangan kasus aksi kejahatan di dalam bus jurusan Parangtritis ini, karena diduga pelaku tersebut sudah sering melakukan aksinya di atas bus yang lain.
Sumber: kr.co.id