Seorang warga membuang sampah sisa material bangunan di kawasan Stadion Sultan Syarif Abdurahman.
Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak Kusyadhi mengatakan Tenaga Kerja Kota Pontianak mencatat jumlah angkatan kerja yang menganggur tahun 2009 mencapai 14.000 orang.
Sekitar 28 persen atau kurang lebih 4.000 di antaranya adalah tamatan Sekolah Menengah Atas. “Jumlah tersebut, jika dilihat dari grafik tahun 2008, ada kenaikan jumlah pengangguran, dimana tahun 2008 sebanyak 13.261 orang naik 739 orang pada 2009. ” tambah Kusyadhi, di Pontianak. Namun, terang Kusyadhi, dari jumlah itu.
30 persen diantaranya sudah memiliki pekerjaan, baik diterima di perusahaan swasta, berwiraswasta dan lainnya. Terkait dapatkan data valid terkait jumlah tenaga kerja, dikatakan Kusyadhi, memang agak susah. Hal itu disebabkan warga yang menagnggur tidak mau lagi mendatangi dinas tenaga kerja untuk kemudian didata.
“Terlebih lagi mereka yang hanya lulusan Sekolah Dasar atau Sekolah Menengah Pertama. Padahal hanya akan didata saja,” jelas Kusyadhi.
Peningkatan jumlah pengangguran, lanjut Kusyadhi, bisa juga diakibatkan kurang bagusnya iklim investasi yang kurang mendukung. Sementara itu, jumlah kelulusan sekolah kian bertambah. “Sementara dari data yang diperoleh dari angka pembuatan Kartu Pencari Kerja, yakni sekitar delapan ribu orang. Dimana jumlah itu memang benar-benar tidak bekerja,” kata Kusyadhi.
Perlu diketahui, hingga Februari 2010, jumlah angkatan kerja Provinsi Kalimantan Barat mencapai 2,28 juta orang. Jumlah itu naik sebanyak 76 ribu orang dari Agustus dan 20 ribu bulan Februari di tahun sebelumnya.
Sementara jumlah penganggur terbuka keadaan bulan Februari 2010 naik sebanyak 5,5 ribu orang jika dibandingkan dengan keadaan Agustus 2009, dan mengalami penurunan hanya sebanyak 2 ribu orang jika dibandingkan keadaan Februari 2009. Selama setahun terakhir penganguran terbuka untuk perempuan terjadi penurunan yaitu sebesar 4,8 ribu orang dan penduduk laki-laki naik sebanyak 6,8 ribu orang.
Sumber: pontianakpost.com