Mendarat darurat, Merpati Nusantara Airlines dari Jakarta-Makassar-Manokwati, Selasa (10/8) pagi terpaksa menurunkan 140 penumpangnya di ujung landasan pacu Bandara Rendani Manokwari.
Pilot pesawat Merpati bernomor penerbangan Mz 816.737 300 PK-MDC ini tidak dapat membelokan pesawat yang sudah berada diujung landasan pacu. Kepala Bandara Rendani Manokwari, Bambang Noro mengatakan pilot kurang mengambil posisi ke kiri sehingga tidak ada ruang lagi untuk membelokkan pesawat ke upron.
“Pesawat mendarat normal, tapi sampai diujung landasan, waktu mau belok pilot kurang ambil posisi ke kiri, jadi takut roda depan keluar dari run way. Pesawat kan tidak bisa mundur. Sehingga penumpang diturunkan di ujung landasa,” kata Bambang.
Menurut Bambang, pesawat mendarat di Bandara Rendani pada pukul 06.26 waktu Papua ini pada pukul 07.15 waktu Papua sudah bisa ditarik ke upron Bandara Rendani.
“Tidak ada kerusakan, ini pesawat sudah mau berangkat lagi. Cuaca Manokwari bagus, hanya evakuasi penumpang tadi yang diturunkan di bawa pakai mobil ke terminal,” kata Bambang.
Sumber: surya.co.id/2010
