Sebuah truk derek atau kendaraan pengangkat barang berat, terguling di kawasan Jl Sorong, Gunung Pipa, Balikpapan Utara, Senin (8/11) sore kemarin sekira pukul 15.45 Wita. Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, namun lokasi kecelakaan berubah menjadi tontonan warga. Kecelakaan itu berawal saat truk yang di kemudikan Suriansyah (31) tengah melaju pelan beriringan dengan truk holding dari arah Gunung Pipa menuju kawasan Inpres.
Saat berada di jalan menurun, truk tiba-tiba tak dapat dikendalikan. Akibatnya truk derek langsung terguling ke kiri jalan nyungsep ke dalam parit. Roda pada sisi kanan terangkat ke atas dengan posisi truk miring. Kejadian ini sontak membuat sejumlah pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut dan warga sekitar terkejut melihat kejadian mendadak itu. “Kalau saja tadi jalan sedang ramai wah bakalan ada korban mas,” kata Boby, salah satu warga.
Dari keterangan yang dihimpun di lokasi kejadian, penyebab kecelakaan akibat kepanikan sopir saat melihat beberapa motor yang dikendarai pelajar melaju kencang melintas melewati truk. Karena kaget sopir tiba-tiba lepas kendali, hingga berakibat truk meluncur kencang tanpa mampu dikendalikan lagi. ”Saya kaget waktu ada banyak anak sekolah ngebut bawa motor di depan.
Nah saat saya kaget tiba-tiba langsung meluncur tanpa saya bisa kendalikan lagi,” kata Suriansyah dengan wajah terlihat memucat. Dia menuturkan, saat truk meluncur bebas ia sempat mencoba mengerem laju truk namun usaha tersebut tidak berhasil sebab mesin truk tidak jalan.”Remnya blong karena mesin mati,” sahutnya.
Suriansyah menerangkan, truk berwarna biru yang ia bawa itu berasal dari PT Pertamina RU V untuk kemudian dilakukan perbaikan rutin di kawasan Gunung Pipa. Belum lagi tiba di tempat tujuan, malah terjadi kecelakaan.”Mau diservis makanya lewat daerah sini (Jl Sorong, Red),” terangnya. Sopir memang luput dari maut bahkan tidak mengalami luka-luka.
Hanya saja, akibat kecelakaan tersebut, sopir mengalami syok. “Saya kaget sekali tadi, untung aja tadi ndak ada korban,” jawabnya. Puluhan warga terlihat memenuhi lokasi kecelakaan.
Bahkan akses jalan dilakukan penutupan. Hal ini dilakukan sebab dua alat derek berukuran lebih besar terlihat melakukan evakuasi. Tak kurang 1 jam lebih, proses pengangkatan truk dilakukan dan baru dapat berhasil sekira pukul 17.00 Wita.
Sumber: metrobalikpapan.co.id