Empat orang yang menjadi otak kerusuhan ‘Jumat Kelabu’, 21 Mei 2010 digiring ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Mojokerto, Kamis (29/7). Mereka adalah Mahrodji, Muchlason alias Gus Son, Kuswandi, dan Nurul Huda alias Karian. Keempat orang inilah tokoh aksi yang mengakibatkan 33 mobil dirusak dan dibakar di halaman DPRD Kabupaten Mojokerto terkait pilkada.
Selain empat orang itu, polisi juga menyerahkan sejumlah barang bukti dan berita acara pemeriksaan (BAP). Mereka tiba di Kejari sekitar pukul 11.00 dengan pengawalan ketat. Sebelumnya, beberapa polisi berseragam juga melakukan pengamanan di kantor kejaksaan dan sekitar.
“Mereka terbagi dalam tiga berkas perkara,” ujar Suharto, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Mojokerto. Berkas tersebut, satu untuk Mahrodji dengan ancaman pasal 160 KUHP tentang penghasutan, Muchlason alias Gus Son dengan ancaman pasal 160 KUHP, sedang Kuswandi dan Nurul Huda dengan pasal 170 KUHP tentang pengerusakan.
“Paling lambat 14 hari ke depan, mereka sudah kami limpahkan ke pengadilan,” kata Suharto.
Kapolresta Mojokerto AKBP Budi Riyanto mengatakan, sampai saat ini sudah ada 20 tersangka kasus kerusuhan yang sudah dilimpahkan ke Kejaksaan. “Masih tinggal satu orang lagi, dan sudah masuk tahap satu,” ujar Budi Riyanto. Yang dimaksud adalah Saifudin alias Sadam, warga Glonggongan, Bangsal. Ia termasuk salah satu pelaku perusakan dan pembakaran mobil.
Peran keempat orang tersebut sebagai pentolan kerusuhan. Kuswandi yang sempat ditembak polisi saat aksi dulu, merupakan korlap A yang bertugas membakar mobil-mobil yang diparkir di halaman kantor DPRD dan Pemkab Mojokerto. Sedang Nurul Huda alias Karian merupakan komandan Korlap B yang bertugas membakar gedung-gedung, baik dewan maupun pemkab.
Muchlason alias Gus Son, merupakan tokoh yang mempersiapkan alat-alat seperti bom molotov dan besi. Sedang Mahrodji, aktivis LSM di Mojokerto ini sebagai perencana aksi penyerbuan dan pembakaran mobil-mobil tersebut. Dia juga penanggung jawab unjuk rasa pada kejadian tersebut dan merencanakan segala gerak penyerbuan.
sumber: surya.co.id