Pemkot Bukittinggi Sumatera Barat melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, akan menambah ruang belajar untuk SMP terkait belum tertampungnya seluruh lulusan SD.
“SD di Bukittinggi tercatat sebanyak 64 unit, sedangkan SMP hanya 8 unit. Ke depan, kita akan menambah satu ruang belajar pada bangunan sekolah SMP yang masih memiliki lahan,” kata Kadispora Kota Bukittinggi, Ellia Makmur, di Bukittinggi, Senin.
Pada penerimaan murid baru tahun ajaran 2010-2011 lalu, kata dia, murid SD yang akan melanjutkan pendidikan ke SMP banyak yang tidak tertampung.
Kondisi itu mengharuskan pihak sekolah meningkatkan muatan lokal dari 30 orang menjadi 40 orang perlokalnya.
Kebijakan menjadikan muatan lokal dari 30 orang menjadi 40 orang, lantaran keterbatasan lahan di Kota Bukittinggi tidak bisa membangun gedung sekolah baru. Baik untuk membangun gedung SMP maupun gedung SMA.
“Bangunan gedung SMA di Bukittinggi terdapat 5 unit,” katanya.
Ke depan, kata dia, agar murid SD bisa tertampung di SMP dan tamatan SMP tertampung di SMA, sekolah swasta akan digenjot untuk bisa meningkatkan kualitas pendidikannya.
Menurut dia, sejauh ini, Dispora telah berperan dalam meningkatkan mutu pendidikan sekolah swasta bisa setara dengan sekolah negeri lainnya.
“Dispora telah menjadikan sekolah swasta status pendidikannya sama dengan negeri. Sekarang ini, dari segi kualitas murid di sekolah swasta tidak kalah dengan murid yang bersekolah di negeri,” sebutnya.
Sumber: antaranews.com