Waspada! Belakangan ini, para teroris telah membuktikan bahwa bom dapat menyebabkan kerusakan yang besar pada bangunan. Nah, untuk itu kita perlu berhati-hati guna mengatasi ancaman dan melindungi jiwa, prosedur standar pencarian bom pun dibutuhkan bagi hak milik dan fasilitas kita.
Oleh karena itu, adanya pengembangan rencana pencarian bom pada gedung dan pertimbangan-pertimbangan perlu diperhatikan. Apalagi bagi Anda yang berprofesi sebagai security guard (satpam – red)). Pasti sangat perlu, bukan? Untuk itu, SWATT-Online akan membagikan ilmu pengetahuan ini kepada Anda. Oke, mari kita simak apa-apa saja yang perlu Anda perhatikan:
A. Menciptakan Sebuah Rencana Pencarian
Anda harus yakin bahwa rencana tersebut disetujui oleh orang yang mengambil keputusan/yang berwenang memutuskan kata akhir. Putuskan siapa yang akan memulai pencarian bom dan atau evakuasi dan atas dasar apa mereka akan melakukannya
B. Lakukan Pencarian Secara Terencana dan Sistematis
Ikutu pola. Mulai dari suatu tempat dan berakhir pada suatu tempat dan mencakup semua area atau wilayah kita. Pencarian secara sistematis ini sangat penting untuk bangunan dan ruangan.
C. Lakukan Pencarian Pada Suatu Tempat Secara Teliti Sebelum Pindah ke Tempat Lain
Jangan buang waktu tapi lakukan pekerjaan dengan teliti. Inilah Pentingnya perencanaan dan pelatihan.
D. Tim Pencari Yang Terdiri Dari Dua Orang Lebih Baik
Sistem berpasangan (buddy system) memberikan keuntungan ganda, mengurangi waktu pencarian, menyediakan bantuan dukungan dan, ketika barang yang mencurigakan telah ditemukan, salah seorang dapat mengamankan daerah/wilayah dan yang satunya dapat memberitahu pos komando.
E. Tim Pencari Yang Terdiri Dari Satu Orang Dapat Diterima tapi Komunikasi yang Memadai Sangat Penting
Tim harus dapat berkomunikasi dengan pos komando. Menggunakan radio/Handy Talkie dapat mengaktifkan alat/bom karena (frekuensi radio tersebut). Ada juga resiko yang lain jika menggunakan jaringan radio yangtidak aman. Pertimbangkan Pilihan Yang Ada.
F. Sebisa Mungkin Tidak Mengubah Lingkungan
Jika lampu menyala, biarkan tetap menyala, jika lampu mati. Sebisa mungkin jangan menyentuh atau memindahkan barang yang ada. Gunakan cermin/kaca bila mungkin. Selalu waspada terhadap resiko jebakan. Jangan Menyentuh barang yang mencurigakan.
G. Buatlah Penyeragaman dalam Pemberian Tanda pada Daerah yang Telah Diperiksa atau Barang yang Telah Ditemukan.
Ketika suatu daerah sudah diperiksa, maka harus diberi tanda agar tim pencari yang lain tidak memeriksanya lagi. Begitu juga dengan meningkatkan kewaspadaan anggota tim yang lain akan bahaya dan membantu mengenai/memberitahu lokasi pada petugas penjinak bom.
H. Keputusan untuk Melakukan Pencarian pada Ruangan Secara Teliti Harus Didasari Analisa yang Masuk Akal Mengenai Ancaman Yang Diterima.
Ada petunjuk praktis, semakin detail dan spesifik, semakin detail dan spesifik ancamannya maka kebenaran ancaman tersebut semakin besar.
I. Pusat Komando Merupakan Unsur yang Penting dalam Organisasi.
Semua operasi dikontrol dan dikoordinasikan dari pusat komando. Petugas posko harus berkomunikasi tidak hanya dengan tim pencari tapi juga dengan “Pembuat Keputusan” di tempat dimana dilakukan pencarian dan dengan tim pencari bom, pemadam kebakaran, dan ambulance setempat.
J. Waktu Sangat Penting
Jika bom waktu yang digunakan memakai pengatur waktu, anda harus mengevakuasi tim pencari paling sedikit 30 menit sebelum waktu meledak. Pada saat mengawasi berjalannya waktu, posko harus mencatat setiap kejadian yang penting. Hal ini dimasukkan dalam proses, untuk mengorganisir dan merasionalisasi usaha pencarian dalam menghemat waktu dan meningkatkan efiensi. Selamat bertugas.(Heru Lianto)