Pengedar DVD/VCD porno yang biasa mangkal di kompleks Tunjungan Elektronik Center (TEC) digerebek anggota Reskrim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya.
Sebanyak 750 keping cakram padat yang disita penyidik kebanyakan film biru barat dan sebagian Indonesia.
Dari tangan tersangka Samsul Arifin, 36, warga Asemrowo Mulya, penyidik menyita uang Rp 200.000 yang diduga hasil penjualan dan bedak.
Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Wiwik Setyawati menuturkan barang bukti yang disita penyidik itu menurut tersangka dipasok oleh seorang sales keliling. Setiap keping VCD/DVD porno dibeli Rp 8.000 dan dijual Rp 10.000-Rp 20.000. “Setiap pekan sales itu datang, tapi setelah disanggong anggota tidak muncul,” tutur Kompol Wiwik, Jumat (22/10).
Menurut mantan Kapolsek Pabean Cantikan, penggerebekan usaha ilegal ini berlangsung pekan lalu. “Kami yakin masih ada gudang dan produsen VCD/DVD porno di Surabaya,” tuturnya.
Samsul yang diperiksa penyidik mengaku tidak tahu asal muasal barang. Dirinya hanya mengaku jika barang itu diperoleh dari sales Rudianto yang tak diketahui identitasnya. “Rupanya tersangka menutup mata rantai peredaran DVD/VCD porno,” tegas Kompol Wiwik.
Samsul mengaku, sehari bisa menjual 10-20 DVD porno. “DVD porno barat paling laku,” jelasnya.
Sumber: surya.co.id