Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur akan mengerahkan petugas khusus untuk memantau percaloan tiket angkutan umum menjelang dan sesudah Lebaran.
“Ada petugas khusus yang memantau percaloan sehingga kami bisa langsung menindaknya,” kata Kepala Polda Jatim, Irjen (Pol) Badrodin Haiti, di Surabaya, Senin.
Menurut dia, petugas khusus dari kepolisian itu akan ditempatkan di terminal bus, stasiun kereta api, pelabuhan, dan bandar udara.
“Tentunya, mereka tidak akan mengenakan seragam polisi karena nanti hasil pemantauan dan tindakannya tidak akan maksimal,” katanya usai menghadap Gubernur Jatim, Soekarwo, di ruang kerjanya itu.
Diturunkannya petugas khusus itu untuk menyikapi maraknya praktik percaloan tiket, terutama angkutan kereta api yang semakin meresahkan para calon pemudik.
Demikian halnya terkait maraknya tindak kejahatan di kantor-kantor perbankan dan toko emas, pihaknya sudah menyiagakan petugas terlatih.
“Untuk mengamankan bank dan toko emas itu, sebenarnya tidak perlu dilihat jumlah personel, melainkan tingkat kewaspadaan personel,” katanya.
Menurut Badrodin, percuma petugas yang dikerahkan di kantor bank berjumlah banyak, namun tidak dibarengi dengan tingkat kewaspadaan yang tinggi.
“Kalau pun banyak, akan tetapi tidak punya kewaspadaan, tetap saja mudah dilumpuhkan oleh penjahat. Kalau pun hanya satu orang, tetapi punya kewaspadaan yang tinggi, tentu tindak kejahatan bisa dihindari,” katanya.
Dalam menghadapi puncak arus mudik Lebaran, Kapolda mengaku telah menyiagakan dua pertiga dari 41 ribu personel kepolisian yang tersebar di Jatim.
“Kami juga sudah memetakan daerah rawan kemacetan dan tindak kejahatan di Jatim serta antisipasinya,” kata Badrodin yang baru menjabat Kapolda Jatim menggantikan Irjen (Pol) Pratiknyo itu.
Sumber: antaranews.com