Kapolda Kalbar Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan menjelaskan prioritas pengamanan kini dikonsentrasikan pada sisa pelaksanaan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri. “Prioritas saya sekarang adalah pengamanan puasa dan lebaran,” kata Kapolda, Selasa (31/8). Upaya ini dalam menciptakan kamtibmas sebagai bentuk memberikan kenyamanan masyarakat ketika merayakan lebaran atau menjalankan ibadah Ramadan yang masih menyisakan beberapa hari. Mengenai bentuk kejahatan yang diwaspadai, lanjut kapolda, yaitu tindak kriminal paling menonjol dan dianggap paling meresahkan. Sehingga dapat menimbulkan terganggunya kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas.
“Kejahatan yang sedang ngetren dimasa Ramadan prioritas antisipasi pengamanannya,” kata Sukrawardi. Namun dia tidak memperinci bentuk kejahatan yang dimaksud. Penindakan pengamanan akan mengerahkan semua kemampuan jajaran. “Powering yang ada kita kerahkan untuk perangi kejahatan,” ujar dia. Bentuk wujud komitmen kapolda ingin memberikan rasa aman kepada masyarakat yakni bersedia membantu pengawalan saat melaksanakan transaksi keuangan di sejumlah bank seperti saat penarikan tunai. Dia menjamin pengawalan gratis dan tanpa pungutan biaya. Karena itu, kapolda mengharapkan masyarakat tidak sungkan melapor kepada polisi bila ingin mendapatkan pengawalan. Pihaknya sangat membuka diri untuk itu. Sebagai bentuk langkah kewaspadaan bersama. Pasalnya, membawa uang tunai dalam jumlah besar riskan mengundang munculnya aksi kejahatan. Kapolda menambahkan, pengawalah gratis berlaku di seluruh jajaran Polda Kalbar. Termasuk di wilayah polres. Masyarakat berhak mendapatkan bila membutuhkan. Untuk itu, lanjutnya, jajaran polres sudah diingatkan mengenai pemberian fasilitas pengamanan menjelang hari besar kepada nasabah bank atau aktivitas transaksi keuangan. “Saya sudah perintahkan kapolres,” tegas kapolda.
Jalur Mudik Lebaran
Sementara itu, Dirlantas Polda Kalbar, Kombes Unggul Sedyantoro, mengatakan pihak Lantas akan melaksanakan pengaman di tempat yang biasa terjadi kerawanan macet dan kecelakaan lalu lintas selama Ramadan dan Idulfitri. Hal tersebut dilakukan agar dalam pelaksanaan ibadah dan mudik lebaran nantinya, pengguna jalan raya merasa aman dan perjalanannya lancar.”Kita telah menginventarisir beberapa tempat termasuk tempat ibadah, pasar, sampai titik kemacetan di jalan raya. Tidak hanya di Kota Pontianak, namun juga di luar daerah. Semua itu dimaksudkan agar dalam menjalankan ibadah dan mobilisasi warga mudik bisa lancar nantinya,” ucap Unggul.
Untuk pengamanan di dalam kota, lanjut Unggul, Satlantas akan mengamankan jalur macet yang biasa terjadi seperti persimpangan dan wilayah Jembatan Kapuas. Sedangkan untuk luar kota, pengamanan akan dilakukan di beberapa jalur tempat wisata seperti Singkawang dan Sambas.”Tahun lalu sering terjadi kecelakaan dan kejahatan di wilayah tersebut. Untuk itu kita akan melakukan pengamanan maksimal di lokasi tersebut, agar angka kecelakaan dan kejahatan dapat diminimalisir,” ungkap dia.
Agar pelaksanaannya berjalan secara maksimal, Unggul mengatakan, hari ini (1/9) pihaknya akan mengadakan rapat di lintas sektoral untuk mengatasi masalah tersebut. ”Dalam kemacetan tersebut sangat rawan kecelakaan dan tindak kejahatan. Oleh sebab itu, kita akan merumuskan bersama penanganan di lapangan,” ungkap dia.Tak hanya mengamankan jalur mudik, Satlantas juga akan mengamankan jalur transportasi yang mengangkut sembako. Menjelang lebaran, sembako merupakan objek yang harus diprioritaskan dalam pengangkutannya.”Setiap menjelang lebaran, pasti banyak masyarakat yang memerlukan sembako. Jadi kita utamakan agar dalam arus pendistribusiannya lancar sehingga kebutuhan masyarakat tidak terganggu,” ujarnya.Dalam pengamanan di lapangan, pihaknya akan menurunkan seluruh kekuatan. Sehingga beberapa titik tersebut aman. Selain itu, sebelumnya Satlantas melaksanakan operasi Patuh Kapuas, yang merupakan operasi penertiban kendaraan bermotor yang melanggar peraturan sesuai dengan Undang-undang Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009.“Operasi Patuh Kapuas merupakan persiapan awal kita menghadapi arus mudik lebaran, dengan harapan masyarakat terbiasa mematuhi peraturan berkendara dengan baik dan benar,” pungkas Unggul.
Sumber: pontianakpost.com