Dua unit mobil L- 300 yang mengangkut kru konser musik dari perusahaan rokok NUU Mild mengalami tabrakan dengan truk colt BG 8803 H bermuatan bahan- bahan bangunan di linatasan jalan Medan- Banda Aceh di kawasan Blang Ni, Arakundo, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur, Minggu (1/8) sekira pukul 12.00 WIB. Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun beberapa penumpang L-300 mengalami luka- luka. Kasus itu kini telah ditangani pihak Polantas setempat.
Berdasarkan informasi yang diperoleh di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa jelang shalat dhuhur itu, terjadi saat truk colt bermuatan bahan- bahan bangunan dari Medan menuju Lhokseumawe hendak mendahuli sebuah mobil di depannya. Namun, secara bersamaan L-300 BK 1055 LU juga sedang melaju dari arah yang berlawanan muncul, tabrakan pun tak terelakkan. Usai menabrak L-300 BK 1055 LU, truk kemudian menyerodok L-300 BK 1648 NB yang sudah dalam posisi berhenti. Awalnya L-300 tersebut berjalan konvoi dengan L-300 yang sudah duluan ditabrak.
Setelah menabrak kedua L-300, truk akhirnya langsung terjun ke areal sawah warga yang sudah ditumbuhi padi dan hampir siap panen. Pecahan kaca terlihat berhamburan di atas badan jalan. Sementara kedua L-300 satu jam usai tabrakan langsung ditarik ke Pos Lantas terdekat. Ratusan warga pun ikut berhamburan ke lokasi kejadian. Sedangkan para penumpang L-300 yang beristirahat di sebuah kios warga mengaku, sangat terkejut dengan peristiwa tersebut. “Kami baru pulang konser NUU Mild di Lhong Raya, Banda Aceh, bang,” ungkap Heris (30), salah seorang kru NUU Mild.
Menurut dia, meski tidak ada korban jiwa, tapi sopir L-300 warna biru BK 1055 LU dan salah satu penumpangnya mengalami luka-luka. Kedua mobil L-300 juga rusak parah di bagian depannya. “Kami akan kembali ke Medan, mobil rombongan lainnya juga sedang menuju ke Medan dari Banda Aceh,” tambah Heris.
Sepmor masuk alur
Sementara sebelumnya, sekira pukul 11.00 WIB, satu unit sepmor Supra X BL 6066 DP yang dikendarai dua orang pemuda masuk dalam arus setelah menikung tajam di tikungan jalan Negara kawasan Kuta Lawah, Idi Rayeuk, Aceh Timur, kemarin. Kedua pemuda itu terjun bebas dengan sepmor mereka. Sepmor itu meluncur dari arah Bagok ke Idi Rayeuk.
Dilaporkan, sebelum mendarat dalam alur, sepmor dan pengendara sempat menghantam pohon sawit yang berada di pinggir alur. Amatan Serambi, kedua korban akhirnya dilarikan ke rumah sekit dengan bantuan becak barang. Sedangkan sepmor korban dalam kondisi rusak berat ditarik oleh warga. Menurut warga, di tikungan itu, sudah diletakkan tanda bendera merah, karena selama ini sangat banyak kasus serupa, malahan ada yang berujung kematian. “Ini sudah sering sekali, makanya kita harap pengemudi untuk berhati- hati,” kata salah seorang warga di lokasi.
sumber & foto : serambinews.com