Sebuah salon di kawasan Ramayana dibobol maling, Rabu (15/9). Pelaku mengambil uang Rp1,8 juta yang ada di salon tersebut. Namun dalam kejadian ini, pintu bagian belakang gedung dan beberapa toko dirusak oleh pelaku yang diduga lebih dari satu orang. Pembobolan ini diketahui sekitar pukul 08.00 WIB, saat petugas keamanan melakukan pemeriksaan rutin di sekitar gedung. Petugas melihat pintu bagian belakang gedung dan beberapa pintu toko rusak.
Namun setelah dilakukan penyisiran, petugas tidak menemukan pelaku di dalam gedung. Petugas hanya menemukan beberapa bekas kaleng minuman bir. ”Belum pasti juga apa itu bekas kaleng minuman mereka atau bukan,” ujar Kapolsek Tanjungpinang Barat AKP M Sibarani, kemarin Kejadian ini menyebabkan puluhan karyawan yang akan masuk kerja tertahan. ”Katanya ada maling, tapi saya nggak tahu juga baru datang,” ujar Ipal yang bekerja di salah satu toko di gedung itu.
Hingga pukul 09.00 WIB, para karyawan dan tenan tampak duduk-duduk di luar gedung. Mereka baru diperbolehkan masuk pukul 13.00 WIB. Sementara itu, Syahril yang menangani bagian operasional Ramayana membantah jika ada pintu-pintu konter yang dirusak dan dibobol. Diakuinya pintu belakang mengalami kerusakan, namun tidak ada kerugian dari pihak Ramayana. Mengenai ada toko lain yang dirusak dan diambil uangnya, Syahril mengatakan ragu apakah pintu itu dirusak atau memang lupa dikunci. ”Belum bisa dipastikan juga itu karena ulah pelaku,” ujar Syahril.
Hasil pemeriksaan sementara, Kapolsek membenarkan ada pintu yang rusak. Untuk sementara hanya salon yang kehilangan uang sebesar Rp1,8 juta. ”Hanya itu saja kerugian yang dilaporkan, sedangkan untuk barang berharga atau pakaian milik Ramayana sejauh ini belum ada laporannya,” kata Sibarani lagi.
Sumber: batampos.co.id