Ngawi – Seorang sopir rental mobil menjadi korban pembiusan di sebuah hotel di Kabupaten Ngawi, Jatim, hingga sebuah mobil Toyota Fortuner bernomor polisi W 421 N raib dibawa pelaku yang berjumlah beberapa orang.
“Waktu itu saya tidak sadar diri, tahu-tahu terbangun sudah berada di sebuah kamar di Hotel Sukowati, Ngawi. Mobil yang saya kemudikan dan barang berharga saya sudah lenyap dibawa pelaku yang tak lain adalah penyewa rental mobil saya,” ujar sopir korban pembiusan, Asikin (32), Selasa, di Mapolres Ngawi.
Menurut dia, penyewa mobilnya berjumlah empat orang. Saat itu, mereka menyewa mobil yang disopirinya di Rental Mobil Arifin, Juanda, Sidoarjo, untuk menuju ke Yogyakarta.
Namun, sesampai di Kabupaten Jombang, rombongan tiba-tiba berbalik arah ke Tretes, Kabupaten Pasuruan, dan menyewa sebuah vila.
“Sebelumnya, saya juga sempat membuat minuman teh di vila tersebut. Namun, setelah meminum teh, tiba-tiba kepala saya pusing dan sudah tidak ingat apa-apa lagi. Saat terbangun sudah berada di Ngawi,” terang Asikin, warga Sedayu, Kabupaten Gresik ini.
Ia menduga, minuman teh yang diminumnya telah diberi obat bius oleh pelaku. Terbukti, beberapa saat setelah meminumnya ia merasa pusing dan langsung pingsan.
Mengetahui dirinya telah menjadi korban perampokan dengan pembiusan, Asikin langsung melaporkan kejadian ini ke kantor polisi terdekat. Selain mobil Toyota Fortuner, uang tunai sebanyak Rp400 ribu, jam tangan, dan telepon genggam miliknya juga raib.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Sujarwanto, membenarkan kejadian ini, dan mengaku hingga kini pihaknya tengah melakukan pengejaran ke wilayah Jawa Tegah.
“Karena kasusnya terjadi di Kabupten Ngawi maka akan kami tangani. Hingga kini tim Satuan Reskrim Polres Ngawi tengah melakukan pengejaran terhadap tersangka,” kata Sujarwanto.
Menurut dia, keempat tersangka tersebut, adalah Suratman warga Gedangan, Sidoarjo, Aldo warga Pontianak, Haris warga Bangkalan, Madura. Ketiganya berhasil ditangkap di Salatiga, Jateng. Sedangkan satu tersangka lainnya atas nama Dodik berhasil melarikan diri.
“Polisi masih menyelidiki kasus ini dengan memintai keterangan dari pelaku, korban, dan sejumlah saksi,” kata dia.
sumber : antarajatim.com