Masih segar dalam ingatan, beberapa waktu lalu pasar tradisional Pasar Sukarami terbakar dan menyebabkan pedagang mengalami kerugian. Sampai hari ini, pedagang masih menggelar dagangannya di kios-kios darurat hasil buatan mereka sendiri. Belum sirna penderitaan pedagang di Pasar Sukaramai, kini giliran Pasar Sore Padang Bulan kemarin (Rabu, 10/11) terbakar dan melalap ratusan kios yang ada di sana.
Pantauan SWATT Online, ratusan kios dan lapak pedagang di pasar tradisional Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan serta satu rumah di dekatnya musnah terbakar ketika para pedagang hendak menggelar dagangannya. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. Dan asal api pun masih diselidiki.
Secara rinci, api yang melalap bangunan di pasar tradisional tersebut adalah 196 kios pecah belah, pakaian hingga toko mainan milik Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan, 3 kios milik swasta dan 2 rumah milik warga dengan kerugian fisik dinilai sekira Rp1,9 miliar.
Kepala Pasar Padang Bulan Medan, Eddy Suranta, mengatakan, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 04.20 dini hari ditengarai karena hubungan arus pendek listrik dan hingga kini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Akibat maraknya api dan cepat merambat ke kios-kios yang ada, banyak pedagang tidak bisa menyelamatkan barang dagangannya. Sekitar 23 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 07.00 WIB.
Melihat kios dan lapaknya habis terbakar, beberapa pedagang terlihat hanya bisa duduk lesu dan saling berpelukan. Ada juga yang menangis sedih karena dagangannya tidak sempat terselamatkan.
Dirut PD Pasar Kota Medan, Mustafa Sutan Nasution, secara terpisah mengatakan PD Pasar akan segera melakukan relokasi jika penyelidikan polisi sudah selesai. “Soal lokasi, kita akan tetap pakai setelah nantinya dibersihkan,” ujar Mustafa.
Sementara Kapolsek Medan Baru AKP Saptono SIK mengemukakan, kepolisian hingga kini masih menyelidiki motif kebakaran dengan menurunkan tim unit Lab Forensik dari Polresta Medan. “Saat ini dugaan kita, kebakaran terjadi karena hubungan korslet arus pendek,” ujarnya.