Akibat terkena peluru senjata mainan, sembilan anak di Padang, Sumatra Barat, Kamis (16/9), terancam buta. Salah satu korban bernama Firman mengalami pendarahan di bola mata kanan dan masih menjalani perawatan intensif. Walau terbuat dari plastik, peluru sebesar biji kedelai itu berbahaya.
Terdapat delapan anak lain yang mengalami nasib serupa. Ironisnya senjata mainan ini menjadi favorit anak-anak semasa liburan. Pemerintah seharusnya mengambil keputusan tegas dalam melarang peredaran senjata mainan ini.
Sumber: liputan6.com