Motif pembunuhan terhadap Dirk Pieter Van Antwerpen (69) dan istrinya, Suyatmi (56), di Kota Batu, Jawa Timur, diduga terkait upaya perampokan. Dirk Pieter Van Antwerpen adalah staf Konsulat Jenderal Belanda di Surabaya.
Bule yang lama tinggal di Indonesia itu ditemukan membusuk bersama istrinya di rumah mereka, Jl Raya Songgoriti 7, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan/Kota Batu, dua pekan lalu. Diduga, ia dibunuh antara 4-6 Oktober.
Para tersangka terdiri dari empat orang yang ditangkap pada Kamis (28/10/2010), mengakui kepada polisi bahwa semula mereka mendapat informasi pasangan tua itu mengantongi uang Rp 2 miliar dari hasil penjualan rumah.
Berbekal informasi itu, para tersangka bersiasat mendatangi rumah korban di Jl Raya Songgoriti 7. Informasi yang dihimpun dari Mapolres Batu, ternyata mereka tidak punya uang sebanyak itu karena rumah mereka itu memang belum laku.
Karena kesal dan korban tak koorperatif, para tersangka menusuk perut dan pinggang serta membenturkan kepala mereka ke dinding berkali-kali.
“Tetapi sebelumnya, mereka melumpuhkan korban dengan memukul pundak korban memakai linggis,” kata sumber yang tidak bersedia disebut namanya. Usai membunuh, mereka membawa kabur mobil Vios serta sepeda motor milik korban.
Berkat kerjasama dengan jajaran kepolisian, mobil itu ditemukan di Semarang, Jawa Tengah. Pengusutan kasus ini melibatkan bukan hanya polisi Kota Batu, tetapi juga dari Kabupaten dan Kota Malang.
Kapolres Batu, AKBP Gatot Soegeng Soesanto, enggan merinci soal keberhasilan timnya itu. Ia hanya mengatakan, “Memang para tersangkanya sudah tertangkap dan sekarang kami amankan di Polres Batu. Tapi kami belum bisa memberikan banyak informasi mengingat penyidik sedang mengumpulkan keterangan dari para tersangka, lebih baik besok saja biar lebih jelas.”
Sedangkan para tersangka yang sudah ditangkap adalah Leo, Farid dan GL serta Roki, yang diduga mantan petinju yang tinggal di Batu. “Salah seorang tersangka memang berbadan gempal dan seorang mantan petinju. Dia juga memiliki villa di kawasan Kelurahan Temas,” ujar sumber SURYA.
Sumber: kompas.com