American Civil Liberties Union atau yang lebih dikenal dengan istilah ACLU telah meluncurkan projek web terbaru yang dinamakan Spy Files untuk melacak insiden kegiatan mata-mata yang dilakukan oleh federal, negara, dan pemerintahan lokal.
Kelompok kebebasan warga sipil ini memantau tingkat pengawasan pemerintah terhadap warga negara Amerika Serikat yang bertentangan dengan nilai-nilai negara dan melihat kembali ke jaman sebelumnya. Seperti Cointel Pro FBI danOperation Chaos CIA, di mana ketika itu pemerintah sering kali melanggar hak asasi warga negaranya sendiri.
“Hari ini pemerintah memata-matai warga negaranya dengan cara yang tidak pernah kita bayangkan. Agen inteligen, militer, polisi negara bagian Amerika Serikat dan polisi lokal, perusahaan swasta, dan bahkan layanan darurat mengumpulkan informasi detail dan membagikannya melalui institusi-institusi baru seperti gugus rugas anti terorisme, lembaga gabungan, dan kemitraan publik-swasta, memungkinkan salah satu dari instansi itu untuk langsung menghasilkan dokumen elektronik warga negara Amerika Serikat hanya dengan mengklik mouse computer,” jelasnya sebagaimana yang kutipan dari website ACLU yang dilansir
Minggu kemarin, ACLU mengumunkan 27 halaman laporan, di mana di laporan itu adalah insiden agen-agen pemerintahan dari seluruh 33 negara bagian yang memonitor aktifitas damai warga negara Amerika Serikat yang sedang melaksanakan hak amandemen pertama mereka. Berikut ini adalah contoh dari beberapa tahun yang lalu :
- Selama kesaksian pada tahun 2009, seorang agen FBI mengatakan kepada pengadilan bahwa seorang informan telah ditempatkan di Islamic Center Irvine, California. Pengawasan itu, menurut catatan ACLU, membuat beberapa orang yang ingin melaksanakan kewajibannya di masjid menjadi takut karena akan dicap sebagai ekstrimis atau teroris.
- Di Januari 2007, Hartford, Connecticut, polisi telah menahan seorang aktivis bernama Ken Krayeske setelah dia mengambil gambar Gubernur Jodi Farrell setelah acara pelantikannya. Di mana sebelum anya, acara polisi negara bagian telah mengeluarkan sebuah bulletin keamanan dengan peringatan wajah Krayeske, bahwa dia dapat menjadi sebuah ancaman bagi Farrell karena Krayeske menulis secara tajam tentang Gubernur di blog-nya.
- Selama Hari Veteran untuk acara damai di Albany, New York pada tahun 2005, pemerintah federal memata-matai anggota John Amidon yang berbicara tentang kejujuran dalam merekrut militer dan diskriminasi kaum gay di militer.
ACLU juga menyoroti peran pusat gabungan-inteligen-pengumpulan dan penyebaran data oleh pemerintah federal, negara bagian dan personil pemerintahan lokal dan kontraktor swasta-yang berperan dalam menciptakan pengawasan menyeluruh di negara bagian Amerika Serikat. Selama beberapa tahun terakhir, ACLU telah memperoleh laporan gabungan dari Virginia, Texas, Missouri, dan Massachusetts yang mereka katakan sangat meresahkan karena kecurigaan dokumen ditujukan kepada warga keturunan Afrika-Amerika, Muslim, dan beberapa kelompok militan lainnya.
Sementara ACLU telah benar-benar mengkhawatirkan keterlibatan lembaga gabungan di kegiatan mata-mata di dalam negeri, mereka juga mengakui bahwa pemerintahan federal telah melakukan perbaikan ke lembaga gabungan sebagai contoh awal. Pada bulan Desember, DHS telah mengeluarkan aturan baru menyatakan bahwa mandat lembaga gabungan mengesahkan kebebasan rakyat sipil dan perlindungan pribadi sebelum menerima uang federal.
Namun demikian ACLU berpendapat bahwa kekuasaan pemerintah bervariasi, kekuasaan terletak di lembaga-lembaga yang berbeda. Di mana hal ini terus meningkat tanpa pengawasaan dari legislatif terpilih atau masyarakat.
“Pengikisan dari pembatasan yang masuk akal pada kekuasaan pemerintahan untuk mengumpulkan informasi pribadi telah menempatkan hak dan kebebasan mengungkapkan pendapat untuk seluruh warga negara Amerika Serikat dapat berisiko,” tutur ACLU seperti dilansir securitymanagement.com. (reza/SM).