Total E&P Indonesie menyerahkan bantuan tiga ruang kelas perkuliahaan untuk Fakultas Teknik Tambang dan Perminyakan (FTTP) Institut Teknologi Bandung (ITB). Penyerahan bantuan tiga ruang kelas perkuliahan senilai Rp 500 juta tersebut dilakukan oleh Vice President Corporate Communications, Government Relations and CSR, Total E&P Indonesie, Judith Navarro Dipodiputro, kepada Dekan FTTP ITB Prof Sudarto Noto Suryo Siswoyo, berlangsung Kamis (4/11).
Bantuan tersebut, kata Sudarto, merupakan bagian dari kerja sama Total E&P Indonesie dan ITB dalam program ITB-IFP Professional Masters. Program tersebut, imbuh dia, setara S2 Teknik Perminyakan yang modul kuliahnya digarap bersama antara ITB dan IFP (Intitute Francais du Petrol/Intitut Perminyakan Francis). ‘’Saat ini program tersebut sudah memasuki angkatan ketiga. Satu angkatan berlangsung delapan bulan,’’ ujarnya.
Ruang kuliah bantuan Total yang memiliki luas 131,2 meter persegi ini berada di gedung FTTP. Ruang kelas tersebut didisain fleksibel dan bisa menjadi tiga ruang perkulihaan. Masing-masing ruang perkuliahaan diberinama blok-blok terbaik di Blok Mahakam yang dioperasikan oleh Total yaitu Handil, Tunu, dan Peciko. ‘’Kami berharap akan lahir ahli-ahli industri migas terbaik juga dari ruang kelas ini dan lulusannya juga akan akrab dengan nama-nama blok Total,’’kata Judith.
Sumber: republika.co.id