Syarif Wahab (46), warga Maasing Lingkungan III, Kecamatan Tuminting bernasib naas. Salah satu korban kebakaran Maasing itu tewas, Senin (6/12) sekira pukul 13:00 Wita di kantor salah satu provider telekomunikasi Manado di jalan Pierre Tendean. Ceritanya, Wahab siang itu mendatangi kantor provider untuk mengganti nomor handphone (Hp) yang terbakar akibat kebakaran waktu lalu. Korban dimintai kartu identitas oleh pihak provider dan Wahab hanya menunjukkan Surat Izin Mengemudi (SIM) karena dirinya tak punya Kartu Tanda Penduduk (KTP). SIM tersebut tak diterima sampai akhirnya korban diduga buat keributan dan oknum petugas satuan pengamanan (Satpam), HA alias Har mencoba menenangkannya. Namun Wahab tetap emosi dan berontak. Saat itu korban terjatuh dan diduga meninggal di tempat. Informasi dihimpun, korban diduga sempat adu fisik dengan petugas keamanan sebelum meninggal. Reynald Keintjem (33) warga Kombos Barat Lingkungan V Singkil dan Hilman Balamba (25) warga Malendeng Lingkungan IV Tikala, saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kepada polisi mengatakan, korban diduga kena serangan jantung saat adu mulut dengan petugas. Kapolresta Manado, Kombes Pol Aridan Roeroe melalui Kasubag Humas, AKP Markus Sambodeside membenarkan peristiwa tersebut. Oknum petugas keamanan sementara diambil keterangan,†tandas Sambodeside.
Sumber: manadopost.co.id