Usianya terbilang muda yakni baru 26 tahun. Tubuhnya juga sehat. Namun, perantauan asal Pulau Madura bernama Mastuki ini, malah memilih jadi pengemis. Nahasnya, ia tak murni mengemis. Tapi juga nyambi jadi pencuri.
Ini patut menjadi perhatian warga. Maklum, begitu banyak yang sebenarnya sehat jasmani, baik dari segi usia dan kondisi tubuh, mengemis ke rumah-rumah warga. Siapa tahu, ada yang berbuat seperti yang dilakoni Mastuki ini.
Sambil berkeliling meminta sedekah ke rumah-rumah warga, Mastuki juga mencari kesempatan untuk mencuri. Namun, sepak terjang pemuda bertubuh kurus tersebut berakhir setelah diamankan polisi.
Ia kedapatan hendak menjual sebuah laptop hasil curian. Mastuki pun digelandang ke Polsekta Samarinda Utara, Sabtu (27/11) malam lalu.
Menurut Kapolresta Samarinda Kombes Pol HM Arkan Hamzah, melalui Kapolsekta Samarinda Utara AKP Bambang Budiyanto, Mastuki seorang anggota Polsekta Samarinda Ulu. Ia curiga dengan asal-usul laptop yang hendak dijual Masturi.
“Laptop itu mau dijual dengan harga yang tidak wajar kepada salah seorang warga. Warga itu curiga dan menghubungi polisi. Kemudian pelaku diamankan. Belakangan dia mengaku laptop itu hasil curian,” jelas Bambang kemarin.
Anggota Polsekta Samarinda Ulu itu, kemudian menyerahkan pelaku ke Polsekta Samarinda Utara. Maklum, laptop itu dicuri dari rumah warga bernama Kunanto (42), warga Perumahan Kayu Manis blok G RT 34, Sempaja, Samarinda Utara. Kunanto sebelumnya sudah kasus itu ke Polsekta Utara.
“Modus pelaku ternyata berlagak menjadi pengemis atau peminta sedekah dan berkeliling di kawasan perumahan. Namun, sambil mengemis, pelaku ternyata mencuri. Biasanya, pelaku nekat nyelonong masuk ke rumah yang pintunya terbuka dan mengambil barang berharga, seperti laptop dan sejenisnya,” tambah Bambang lagi.
Reskrim Polsekta Utara juga masih mengembangkan penyelidikan. Polisi menduga kuat, pelaku sudah berulangkali melakukan aksi serupa. “Sementara ini pengakuannya baru satu tempat yaitu di Perumahan Kayu Manis. Namun kami masih memperdalam pemeriksaan. Karena ada dugaan, pelaku sudah berulang kali mencuri dengan berpura-pura menjadi pengemis,” tegas Bambang.
Sumber: sapos.co.id