Sebanyak 54 putera-puteri terbaik hasil seleksi dari 23 Kecamatan Se-Kabupaten Garut, mengikuti pembekalan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Garut, yang dipusatkan di Wisma PGRI Garut.
Selama mengikuti kegiatan, para peserta akan menerima pembekalan baik teori maupun praktek lapangan yang akan diberikan oleh narasumber dan pelatih yang berpengalaman dalam bidangnya.
Adapun materi yang akan diberikan terdiri dari : Materi Dasar Umum seperti Wawasan Kebangsaan dan NKRI, Manajemen Organisasi, Membangun Kepemimpinan Pemuda, Kebijakan Pengembangan Pemuda dan Demokrasi serta Deradikalisasi Pemuda Dalam Membangun Jiwa Nasionalisme.
Materi pendukung diantaranya masalah Narkoba dan HIV/AIDS, bahaya pornografi di dunia maya dan etika pergaulan. Materi Dasar Khusus meliputi, sejarah Paskibraka, memaknai semangat lagu Indonesia Raya, etika dan tatakrama kehidupan generasi muda dan sejarah Merah Putih.
Praktek dasar lapangan meliputi Peraturan Baris Berbaris (PBB), cara melipat dan membentangkan Bendera, cara mengibarkan dan menurunkan Bendera, cara mengikat tali Bendera di tiang Bendera, cara membentuk formasi barisan dan observasi lapangan. Selain itu juga mengadakan kunjungan kepada pejabat forum komunikasi pimpinan daerah dan instansi tertentu, latihan kesenian, bhakti masyarakat dan rekreasi Komandan Kodim 0611/Garut Letkol Arm Edi Yusnandar, S.AP., sebagai Pemateri Pembekalan Paskibraka menyampaikan selamat sekaligus memberikan doa restu.
Selanjutnya menegaskan bahwa pembekalan Paskibraka merupakan ajang pembinaan karakter para remaja agar dapat memberikan kontribusi positif kepada bangsa Indonesia, hasil dari Pembekalan ini nantinya diharapkan dapat melahirkan generasi yang mampu menjadi kader pimpinan yang berkarakter dan berkepribadian yang tinggi, sadar dan cinta tanah air serta berwawasan kebangsaan, tentunya generasi seperti inilah yang diharapkan dapat menjadi contoh dan tauladan bagi generasi-generasi penerus sekarang dan yang akan datang.
“Keterpilihan adik-adik sebagai anggota Paskibraka adalah sebuah kehormatan, kehormatan adalah sebuah amanat. Oleh karena itu hendaknya amanat itu ditunaikan dengan sebaik-baiknya, berlatihlah dengan serius dan penuh rasa tanggungjawab, agar apa yang ingin dicapai dalam tugas kelak berhasil dengan maksimal“.
Menurut Dandim, untuk menunaikan amanat juga dibutuhkan pengorbanan, baik fisik maupun mental, terlebih saat ini Bulan Puasa sehingga dibutuhkan ketahanan fisik dan keikhlasan ekstra untuk melakukan tugas-tugas selaku anggota Paskibraka.
|tniad.mil.id|