Tersangka penipuan modus bisnis mobil, Amar Keshwani alias Kumar Keshwani (34) diduga telah meraup keuntungan hingga miliaran rupiah. Ironisnya, sejumlah korban adalah perwira polisi.
Kepala Satuan Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Nico Afinta mengatakan, korban diduga telah menipu 3 perwira polisi. “Modusnya dengan menawarkan bisnis,” kata Nico, Selasa (29/2/2011).
Sedikitnya ada 3 perwira polisi dari perwira menengah, hingga perwira tinggi yang menjadi korban tipu muslihat Amar. Namun, Nico enggan menyebutkan siapa saja perwira polri tersebut. “Nggak usah lah sebut nama korban,” katanya.
Seorang perwira tinggi Polri, telah kehilangan uang ratusan juta rupiah akibat aksi penipuan tersangka. Saat itu, tersangka mengaku dapat membelikan peralatan komunikasi. “Tapi uangnya dibawa kabur, peralatannya nggak ada,” terang sumber.
Sementara itu, Kanit II Satuan Jatanras Polda Metro Jaya Kompol Audie Latuher mengatakan, kelihaian Amar tidak hanya menipu sejumlah polisi. Amar juga kerap menipu pengusaha kaya. Salah satunya adalah Lie Charles pada akhir September 2010 lalu.
Kepada Lie, tersangka menjual mobil Oddysey senilai ratusan juta dengan cara dicicil. Perjanjiannya, tersangka menyerahkan STNK lebih dulu pada cicilan pertama. “Cicilan berikutnya, dia serahkan BPKB kepada korban,” katanya.
Uang sudah terkumpul setelah beberapa bulan menipu Lie. Namun, mobil yang dibelinya itu tidak kunjung diantarkan ke rumah korban. “Tersangka justru menghilang dan berpindah-pindah tempat,” kata Audie.
Sebelumnya, tersangka juga pernah menipu artis Five Vi pada tahun 2008 silam. Saat itu, ia menjanjikan akan membantu mendapatkan anak Five Vi dengan catatan memberikan uang hingga ratusan juta rupiah.
“Namun, tersangka tidak pernah memenuhi janjinya itu dan terus menghilang,” kata Audie. Source : |dtc|