Surabaya – Bulan Oktober belum memasuki pertengahan bulan, tetapi peristiwa kebakaran yang terjadi di Surabaya sudah menyentuh angka 24. Ya, hingga tanggal 6 Oktober ini sudah terjadi 24 kebakaran di Surabaya.
“Kebakaran terakhir dini hari tadi yang meludeskan sebuah toko buah di Pakal,” kata Ari Bekti saat dihubungi detiksurabaya.com, Sabtu (6/10/2012).
Kasi Pencegahan dan Pengendalian PMK Surabaya itu mengatakan, jika dikalkulasi, dalam bulan Oktober hingga hari ini rata-rata telah terjadi kebakaran 4 kali dalam sehari. Ari menambahkan, kejadian yang mendominasi adalah terbakarnya alang-alang mengingat saat ini sedang panas-panasnya musim kemarau.
“Dari 4 kebakaran yang terjadi, 1 kebakaran bangunan dan 3 kebakaran alang-alang,” tambah Ari.
Meski salah satunya disebabkan oleh panasnya musim kemarau, tetapi Ari tak menampik jika kebakaran alang-alang memang ada yang disengaja. Membuka lahan akan jauh lebih mudah jika membakar alang-alang yang tumbuh di atasnya. Keringnya alang-alang di musim kemarau justru dimanfaatkan untuk sekaligus membuka lahan. Sesuatu yang tak bisa dilakukan saat alang-alang sudah menghijau pada musim hujan. Biayanya pun murah, Rp 100 ribu untuk mengupah orang agar membakar alang-alang.
“Itu adalah fenomena di kota besar. Begitu alang-alang sudah terbakar hebat hingga habis, giliran kami yang dipanggil untuk memadamkan.
Ari menerangkan, rekor jumlah kebakarang terbanyak pada tahun ini masih dipegang bulan Agustus dengan jumlah kebakaran sebanyak 111 kejadian. Jumlah itu menurun pada September dengan jumlah 99 kejadian kebakaran.
“Kalau dihitung dari bulan Januari, sudah ada 417 kejadian kebakaran di Surabaya hingga hari ini,” tandas Ari. [dtc]